TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Pompa Mood Belajar Anak Supaya Gak Malas, Yuk Dicoba!

Gak asal nyuruh si kecil belajar

unsplash.com/Josh Applegate

Membiasakan anak untuk senang belajar di tengah dunianya yang penuh permainan, memang butuh perhatian lebih dan trik tersendiri. Kalau asal nyuruh saja, boleh jadi anak bakal menolak perintah dan menilai belajar sebagai hal yang menyebalkan.

Apa yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana supaya belajar gak jadi paksaan dan tekanan buat anak, tapi kegiatan yang justru menyenangkan. Sebagai orangtua, berikut dorongan yang bisa kamu berikan supaya anak senang belajar.

1. Bilang dengan bahasa anak kalau belajar itu bakal berguna buatnya, jangan sekedar nyuruh

instagram.com/breeganjane

Anak memang perlu motivasi dan alasan kuat atas apa yang dikerjakan. Jangan bosan menjelaskan hal yang penting dia ketahui. Tujuan belajar misalnya, jangan hanya menakut-nakuti anak dengan nilai kecil atau rapor merah, tapi cobalah jelaskan dengan bahasa yang dia mengerti kalau belajar itu bisa berguna buat masa depan dan cita-citanya.

Kamu juga bisa bilang ke anak kalau jadi orang pintar karena rajin belajar itu gak cuma bakal disayang Ayah dan Bunda, tapi juga guru dan teman-teman.

Baca Juga: 5 Prinsip dalam Mendidik Anak Agar Kamu Tetap Waras

2. Sering bertanya hal-hal apa yang sudah dia pelajari di sekolah

unsplash.com/col_arts_edu

Bukan dalam bentuk mengetes anak, tapi untuk memberi pujian saat dia bisa menjawab. Nah, kalau ternyata anak lupa jawaban dari apa yang sudah dia pelajari di kelas, inilah kesempatan untuk mengajaknya sama-sama mencari tahu lewat belajar di rumah.

Supaya anak gak merasa diteror, tanyakan hal ini sambil dia bermain, makan, atau bahkan nonton TV. Anak bakal merasa lebih diperhatikan, dampaknya muncullah tanggung jawab dalam dirinya untuk lebih serius belajar.

3. Beri semacam insentif saat anak mau belajar sendiri tanpa disuruh

unsplash.com/rachel

Gak mesti materi kok, kamu bisa beri anak hadiah berupa pujian atau perhatian lebih saat kesadarannya untuk belajar sendiri mulai terbangun. Biasanya orangtua baru memberi komentar saat anak gak mau belajar, itu pun kadang sambil marah-marah. Sedangkan saat anak mau belajar sendiri, gak ada pujian. 

Inilah yang harus diubah. Jangan sampai kegiatan belajar bagi anak identik dengan omelan. Akan lebih efektif kalau kamu fokus untuk memberi respon pada perilaku baik anak.

4. Pilih waktu belajar yang paling pas dengan kondisi anak, cobalah konsisten

unsplash.com/Jonathan borda

Waktu belajar terbaik adalah ketika anak merasa segar, sehabis mandi sore misalnya. Rasa lelah dan lapar jelas bisa berpengaruh pada mood belajarnya. Anak juga bisa diajak diskusi untuk menentukan kapan waktu belajarnya, misalnya dari pukul 17.00-19.00 setiap harinya.

Usahakan untuk konsisten dengan jadwal sudah ditetapkan, sebab disiplin anak bakal lebih terbangun dengan rutinitas yang pasti. Kecuali kalau ada hal mendesak yang bikin anak terlalu lelah untuk belajar.

5. Orangtua perlu memberi contoh di rumah, sebab anak cenderung mudah meniru

unspalsh.com/Chris liu

Ternyata menyuruh si kecil belajar saja gak cukup! Sebagai orang terdekat dengan anak di rumah, kamu juga perlu memberi contoh. Misalnya dengan baca-baca buku dan mendiskusikan ilmu di dalamnya bersama pasangan.

Jadi anak yang melihat ayah ibunya belajar bakal lebih paham kalau belajar itu memang penting dan perlu dibiasakan.

Baca Juga: 5 Cara Mengasuh Anak di Berbagai Negara, Unik Banget Nih!

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya