Jarang Disadari, 5 Tanda Ibu dengan Perilaku Misogini Internal ke Anak
Anaknya sendiri dianggap pesaing!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin sering mendengar ketidak-akuran antara ibu dan anak perempuannya. Biasanya, ketidak-akuran ini tidak sampai membuat keduanya berada dalam persaingan.
Namun, berbeda dari hubungan antara ibu yang memiliki misogini internal dengan anak perempuannya. Perdebatan dan ketidaksetujuan dari keduanya tidak lagi menjadi sesuatu yang lazim dan sehat. Jika mengacu pada narasi populer, beragam media biasa menyebutnya sebagai internalized misogyny.
Menurut info.umkc.edu, misogini internal atau internalized misogyny adalah sikap perempuan yang meremehkan dan mengatur bagaimana perempuan lain seharusnya bertindak, karena merasa bahwa gendernya inferior. Kita semua perlu tahu, ini 5 tanda ibu dengan misogini internal pada anak perempuannya!
1. Ibu dengan misogini internal melihat anak perempuannya sebagai pesaing
Sikap misoginis yang ditunjukkan sesama perempuan tidak kalah menyebalkan dari yang dilkakukan oleh laki-laki. Seorang ibu yang memiliki misogini internal tidak bisa saling mendukung secara sehat pada sesama perempuan. Tidak terkecuali pada anaknya, perempuan misoginis akan menganggap anak perempuannya sendisi sebagai ancaman. Ia takut bahwa pusat perhatian direbut oleh anaknya dan takut tersaingi dalam hal apapun.
Bisa jadi ia mungkin bangga dengan prestasi anaknya, tapi tidak ingin anaknya melebihinya dan mendapat spotlight dari orang lain. Dalam hal fisik sekalipun, ibu dengan misogini internal tidak bisa memberikan afirmasi positif tentang ketubuhan. Sangat mungkin baginya untuk tidak mendukung anaknya dalam mempercantik diri karena tidak mau merasa tersaingi.
Baca Juga: 5 Tanda Jika Toxic Positivity Bisa Pengaruhi Keadaan Mental Seseorang!
Baca Juga: Dear Parents, Jangan Jadi Toxic, Hindari Katakan 6 Kalimat Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.