TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pola Asuh Anak di Jepang yang Bisa Kamu Contoh untuk Si Buah Hati

#IDNTimesLife Membentuk karakter disiplin sejak dini

ilustrasi pola asuh anak di Jepang (pexels.com/pavel-danilyuk)

Negara Jepang dikenal dengan kebudayaannya yang memiliki kedisiplinan, kerja keras dan tanggung jawab yang tinggi. Namun jangan kira itu semua didapat dan dibiasakan ketika sudah dewasa. Pasalnya, anak-anak di Jepang sudah diajarkan semua hal tentang kedisiplinan, tata krama dan tanggung jawab sejak dini. Itulah mengapa karakter yang terbentuk bagi mayoritas masyarakat Jepang sangat terkenal dengan citra positifnya.

Pola asuh tersebut juga bisa kamu terapkan untuk si buah hati di rumah lho. Berikut merupakan lima pola asuh yang bisa kamu coba.

1. Memahami betul perasaan anak 

ilustrasi memahami perasaan anak (unsplash.com/paige_cody)

Orangtua di Jepang selalu mencoba untuk mengerti perasaan anak dalam berbagai keadaan. Menempatkan perhatian penuh untuk bisa memahami perasaan anaknya. Para orangtua mendengarkan dan memahami saat anaknya sedang mengekspresikan emosi baik itu marah, senang atau malu.

Seperti misalnya, saat anak sedang tantrum, kebanyakan orangtua Jepang akan membiarkan anaknya marah hingga mereka puas, setelah itu baru dibantu untuk menenangkannya. Dengan begitu sang anak akan mencoba untuk bisa memahami dan menghargai perasaan dan emosi orang lain pula.

Baca Juga: 5 Kekeliruan Pola Asuh Anak Ini Kerap Diterapkan Orangtua Millennial

2. Urusan anak adalah privasi orangtua masing-masing 

ilustrasi pola asuh keluarga di Jepang (unsplash.com/nci)

Keluarga di Jepang sangat menjaga privasi urusan anak mereka dari orang lain. Para orangtua tidak akan membicarakan tentang anak-anak mereka kepada tetangga atau ibu-ibu lainnya. Mereka tidak akan saling ngobrol tentang kenakalan anak mereka, kebiasaan sehari-hari atau bahkan prestasi yang membanggakan sekalipun. Hal ini tentu sangat baik untuk menjaga anak dari berbagai perasaan yang berlebihan.

3. Mendidik anak dengan keteladanan 

ilustrasi memberi teladan pada anak (pexels.com/shotpot)

Anak kecil itu ibarat selembar kertas kosong yang bisa digambar atau dicoret apapun seperti yang diinginkan. Begitulah gambaran bahwasanya saat masih anak-anak, seharusnya orangtua bisa dengan mudah memberikan contoh yang baik.

Contoh terbaik yang akan mudah ditiru oleh anak kecil adalah dengan aksi nyata. Orangtua di Jepang memberikan contoh langsung tentang hal-hal yang benar. Sehingga anak mereka akan bercermin dari perilaku orangtuanya tersebut.

4. Kedekatan ibu dan anak itu sangat penting 

ilustrasi kedekatan antara ibu dan anak (pexels.com/mart-production)

Intimasi atau kedekatan antara ibu dan anak di Jepang sangatlah erat. Para ibu akan selalu memberikan kedekatan emosi pada anaknya. Hal ini penting agar sang anak bisa jujur terhadap perasaan mereka masing-masing.

Ibu mengasuh anak di rumah, membawa pergi berbelanja atau bahkan saat bersepeda. Kedekatan antara ibu dan anak ini adalah sebagai bentuk dari pengungkapan rasa sayang kepada anak.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia Dini

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya