5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia Dini

Bagus buat perkembangan psikologisnya di masa depan lho!

Pola asuh punya peran penting dalam perkembangan kepribadian anak. Maka dari itu, orangtua harus memilih pola asuh yang tepat sekaligus nyaman dijalani.

Sayangnya, tanpa sadar banyak orangtua yang menerapkan pola asuh bias gender. Bisa berpengaruh buruk, lho jika diterapkan sejak usia dini! Yuk, simak lima alasan kenapa pola asuh netral gender sangat penting untuk anak!

1. Membebaskan anak berekspresi

5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia DiniPexels.com/Gustavo Fring

Pola asuh bias gender terlalu banyak memberlakukan batasan antara anak laki-laki dan perempuan. Misalnya soal mainan, anak laki-laki diberikan mobil-mobilan dan bola, sementara anak perempuan bermain boneka atau peralatan masak.

Aturan ini tanpa sadar membatasi anak berekspresi. Anak laki-laki jadi merasa gak pantas bermain boneka. Begitu pula anak perempuan canggung memainkan robot atau mobil-mobilan. Menerapkan pola asuh yang netral gender bakal membebaskan anak berekspresi. Anak bisa mengeksplor banyak hal, dan mendapat pengalaman yang lebih variatif.

2. Membantu anak menyadari potensinya sejak dini

5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia Dinifreepik/Freepik

Pola asuh netral gender bukan berarti mengaburkan perbedaan jenis kelamin. Tujuan utama pola asuh ini adalah menghindari batasan kaku yang dipengaruhi norma gender pada umumnya.

Ketika anak merasa bebas mengekspresikan diri, dia bisa menyadari potensinya sejak dini. Nantinya, dia akan lebih mudah memilih bidang apa yang akan ditekuni.

Baca Juga: Mengenal Paralel-Parenting, Pola Asuh pada Perceraian Konflik Tinggi 

3. Orangtua lebih mudah memetakan minat dan bakat anak

5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia DiniPexels.com/Vlada Karpovich

Berdasarkan Jurnal Obsesi; Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini tahun 2020 tentang “Bias Gender dalam Pola Asuh Orangtua pada Anak Usia Dini”, ada bias gender dalam pengasuhan anak usia dini yaitu 65,31%. Angka yang cukup besar ini juga berpengaruh besar, lho pada tumbuh kembang anak!

dm-player

Hasil analisis lebih lanjut menjelaskan bahwa terdapat beberapa perbedaan tingkat bias gender dalam pola asuh, ada pola asuh permisif sebesar 29,61%, pola asuh demokratis 22,01% dan pola asuh otoriter 55,14%.

Jika semakin banyak orangtua yang menyadari pentingnya pola asuh normal gender, dampaknya tentu positif pada perkembangan anak. Orangtua jadi lebih mudah memetakan minat dan bakat anak sejak dini, dengan membebaskan anak berekspresi.

4. Anak tumbuh sebagai pribadi yang lebih menghargai sesama

5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia DiniPexels.com/August de Richelieu

Dampak bias gender yang terbawa sampai dewasa bisa membuat anak bersikap kurang menghargai sesama. Misalnya stigma soal perempuan gak perlu berpendidikan tinggi, ibu rumah tangga lebih baik dari yang berkarier, dan termasuk juga standar kemapanan laki-laki yang cukup rumit.

Menanamkan pola asuh netral gender sejak dini bakal meredam pemikiran di atas. Anak akan tumbuh jadi pribadi yang menghargai sesama, dan bisa menciptakan tatanan masyarakat yang lebih sehat.

5. Kondisi mental yang sehat adalah modal penting untuk masa depan anak

5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia DiniPexels.com/Emma Bauso

Maya Juwita, Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), menyampaikan pendapat bahwa partisipasi perempuan pada STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) sangat kecil dibanding laki-laki, dan salah satu penyebabnya adalah dari norma-norma gender yang tertanam di masyarakat Indonesia sejak kecil.

Ini adalah alasan kuat kenapa pola asuh netral gender sangat penting diterapkan. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh nyaman dan bebas namun tetap bertanggung jawab, akan memiliki kondisi mental yang lebih sehat.

Mental yang sehat ini jadi modal penting untuk menata masa depan. Anak jadi gak takut mengejar mimpi, mengembangkan bakatnya, dan lebih semangat berkarya.

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai pola pengasuhan setara, IBCWE mengadakan event berjudul “Millennial parenting: Pola Pengasuhan Setara” tepat pada perayaan Hari Ayah Nasional tanggal 12 November 2020, pukul 14.00 – 16.00 WIB, melalui Zoom Webinar.

Jangan sampai ketinggalan mengikuti acara bagus yang inspiratif ini, ya! Bakal dihadiri figur publik, psikolog, hingga Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, lho!

Baca Juga: Mengenal Keunggulan Pola Asuh Demokratis oleh Orangtua Millennials

Dian Arthasalina Photo Verified Writer Dian Arthasalina

bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya