TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Atasi Stres untuk Single Parents, Lawan Pikiran Negatif!

Jangan lupa buat ungkapkan afirmasi positif ke diri sendiri

ilustrasi single parents (pexels.com/Laura Garcia)

Menjadi seorang single parents atau orangtua tunggal tentunya bukan hal yang mudah. Kamu dituntut untuk bisa menjalankan dua peran sekaligus, yakni sebagai ibu sekaligus ayah. Hal tersebut gak jarang bisa membuat banyak orang merasakan cemas dan takut tentang perkembangan sang buah hati.

Jika dibiarkan terus menerus, ini akan membuat kamu mengalami stres karena tekanan yang terlalu besar. Nah, biar hal tersebut gak sampai terjadi, di bawah ini ada beberapa tips untuk mengatasinya. Yuk, perhatikan!

1. Luangkan waktu untuk diri sendiri

ilustrasi perempuan mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun saat ini kamu sangat disibukan oleh aktivitas harian yang menyita waktu, tapi jangan sampai kamu lupa menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Meluangkan sedikit waktu untuk diri sendiri akan sangat membantu kamu pulih dari rasa lelah.

Myleen Leary, seorang profesor manajemen, dikutip Harvard Business Review, mengungkapkan, menjadi orangtua tunggal seakan memaksamu untuk lebih sadar akan waktu dan energi yang dikeluarkan, serta mampu merencanakan waktu senggang untuk diri sendiri. Ketika kamu mampu membuat perencanaan atau jadwal untuk keluarga kecilmu, maka lakukan juga untuk dirimu sendiri.

"Pada saat-saat terbaik, latih anak-anak tentang apa artinya ketika ibu mengatakan dia memerlukan waktu tenang. Sadarilah bahwa kamu perlu mengambil keputusan yang baik bagi anak-anak, juga baik bagi diri sendiri," ungkap  Leary.

2. Jangan terus menyalahkan diri sendiri

ilustrasi pikiran negatif (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Perasaan bersalah pada anak mungkin kerap kamu alami juga selama menjadi single parent. Di satu sisi, kamu ingin bisa menemani anakmu, tapi di sisi lain kamu perlu melakukan pekerjaan yang mengharuskanmu terpisah dengan sang anak untuk beberapa jam. 

Dilansir Verywell Mind, Kendra Cherry, spesialis rehabilitasi psikososial, menyarankan, buat para orangtua tunggal yang berjuang dengan kesehatan mentalnya, cobalah untuk temukan aktivitas menyenangkan dan menenangkan yang berpusat pada hal-hal yang kamu suka. Cara ini bisa membantumu merasa seimbang dan puas di luar perannya sebagai orang tua.

"Jangan menganggap aktivitas ini sebagai kesenangan yang merampas hak anak. Kesehatan mentalmu juga mempengaruhi kesehatan mental anak. Melindungi kesejahteraan kamu juga penting untuk kesejahteraan anakmu," tambah Cherry.

Baca Juga: 7 Cara Menyadarkan Anak yang Suka Berbohong, Orangtua Wajib Tahu! 

3. Ungkapkan afirmasi positif

ilustrasi melakukan manajemen stres (pexels.com/Mikhail Nilov)

Terkadang perasaan cemas, takut, dan stres bisa disebabkan karena pemikiran dan pembicaraan negatif yang kamu lakukan dengan diri sendiri. Hal tersebut juga turut berdampak buruk pada rasa percaya diri sebagai orangtua, serta mampu merusak kesejahteraan mentalmu.

Cherry memaparkan penelitian yang menjelaskan, bahwa orangtua yang merasa cemas cenderung lebih memperhatikan ancaman dan informasi negatif. Kecemasan dan sikap negatif ini lalu meluas ke dalam interaksi kamu dengan anak.

Untuk mengatasinya, sedikit demi sedikit kamu bisa hindari hal-hal negatif, baik yang datang dalam dirimu atau dari luar. Cobalah untuk berlatih dengan mengungkapkan afirmasi positif yang mampu menguatkan dan meningkatkan semangatmu agar gak mudah terpengaruh dari hal-hal buruk.

4. Minta dukungan dari orang terdekat

ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Gak selalu harus dengan pasangan, sistem dukungan juga bisa berasal dari kerabat atau keluarga terdekat. Cherry menyebut, bila single parent bisa membangun jaringan dukungan sosial dengan menghubungi teman, anggota keluarga, atau forum online. Akan lebih membantu lagi jika kamu kenal dengan orang-orang yang paham betul dengan kondisimu dan cocok untuk diajak bicara.

Mengingat kamu gak bisa menahan kesakitan ini sendirian, maka menemukan orang yang tepat untuk diajak berdiskusi atau sekadar mendengar keluhanmu merupakan cara terbaik. Selain dapat sedikit meringankan beban, mungkin mendapatkan umpan balik dari orang lain juga bisa lebih menguatkanmu.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Atasan yang Sulit Ditebak, Jangan Dibawa Stres

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya