TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi, Jangan Digendong!

Bisa buat bayi tidur lebih nyenyak

ilustrasi bayi tertidur (pexels.com/ Ivone De Melo)

Menidurkan bayi bisa menjadi suatu tantangan, apalagi untuk orangtua baru. Pada hari-hari awal, kamu mungkin akan merasa kelelahan dan kesulitan untuk menidurkan bayi karena jam tidurnya yang gak teratur. Namun, kamu gak perlu khawatir karena biasanya ini gak akan bertahan lama.

Untuk lebih meringankan pekerjaanmu dan meningkatkan kualitas tidur bayi, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Yuk, cari tahu!

1. Buat rutinitas waktu tidur

ilustrasi bayi tertidur di atas ranjang (pexels.com/Emma Bauso)

Membuat rutinitas waktu tidur adalah langkah awal yang bisa dilakukan untuk membuat bayimu tertidur lebih baik. Deborah Givan, profesor pediatri, dikutip dari Parents, menyebutkan, salah satu cara bayi mengetahui waktu untuk tidur adalah dari isyarat di lingkungannya. Misalnya, kamu bisa mengecilkan kebisingan dan meredupkan lampu kamar sekitar 30 menit sebelum jam tidur bayi.

"Pencahayaan yang tepat sangat penting karena membantu mengatur jam internal bayi. Otak kita mengasosiasikan tentang terang dan gelap dengan bangun atau tidur. Mematikan lampu di malam hari, dan memaparkan bayi kamu ke cahaya terang di pagi hari akan membantu proses ini," ungkap Givan.

Di minggu-minggu berikutnya, kamu bisa juga memperkenalkan ritual lainnya seperti menyanyikan lagu pengantar tidur, atau mendongeng dengan lembut. Lakukan aktivitas ini secara berulang setiap malam, sehingga bayi akan lebih terbiasa.

2. Jangan menidurkan bayi dengan menggendong

ilustrasi menggendong bayi (pexels.com/Laura Garcia)

Kebanyakan orangtua mungkin akan meninabobokan bayinya dengan menggendongnya, sebelum meletakkannya di atas kasur. Meskipun dianggap efektif dan membuat bayi bisa tidur lebih cepat, tetapi cara ini kurang tepat untuk dilakukan. Hal itu membuat bayi gak mengenali lingkungannya, dan cenderung akan selalu membutuhkan bantuanmu untuk kembali tertidur.

Peter Nieman, seorang dokter anak, dilansir dari Todays Parent, menyarankan, daripada menunggu sampai dia terlelap, akan lebih baik jika kamu menidurkannya saat dia hampir tertidur. Belajar tidur sendiri sangat penting untuk membantu si kecil tidur lebih lama. Hal tersebut dikarenakan, ketika bayi tiba-tiba terbangun dan memperhatikan hal-hal yang gak sama seperti mereka tidur (misalnya, ketika dia berada dalam gendonganmu), bayi akan cenderung menjadi bingung dan kesal.

Baca Juga: 5 Cara Meditasi Sebelum Tidur, Pilih Tempat Tidur yang Nyaman! 

3. Cobalah untuk membedongnya

ilustrasi bayi dibedong (pexels.com/Laura Garcia)

Cara ini mungkin sudah dianggap kuno dan gak lagi dibutuhkan. Padahal membedong bayi dengan longgar bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak. Cara ini bisa ditiru jika bayimu masih terlalu muda untuk bisa berguling.

Linda Szmulewitz, seorang pekerja sosial berlisensi, dilansir dari Parents, merekomendasikan untuk melakukan gaya bedong yang berbeda seperti miracle blanket, yang membungkus dengan pas, atau swaddle up, yang memungkinkan bayi bisa mengangkat tangannya. Pada awalnya, bayimu mungkin akan merasa gak betah, tapi biasanya itu akan berubah seiring berjalannya waktu.

4. Jangan langsung memberinya minum susu saat terbangun

ilustrasi memberi minum susu (pexels.com/RDNE Stock project)

Kekeliruan lain yang cukup sering dilakukan banyak orangtua adalah, selalu langsung menyodorkan susu atau mendatanginya ketika bayi tiba-tiba terbangun. Kebiasaan tersebut ternyata bisa menciptakan siklus yang akan sangat sulit untuk diputus. Heather Turgeon, konsultan tidur, dilansir dari Parents, menjelaskan, saat kamu tahu bahwa dia gak mungkin lapar, tapi tiba-tiba rewel, sebaiknya berhentilah sejenak dan lihat apakah dia bisa menyelesaikannya sendiri.

"Jika bayimu gak bisa tenang, masuklah dan lakukan hal yang paling gak mengganggu, misalnya dengan menepuknya atau diam, tetapi jangan digendong," imbuhnya.

Cara ini bukan bermaksud membuat bayi belajar menenangkan dirinya dalam semalam. Tapi, sebagai upaya memberikannya ruang agar bayi bisa belajar memiliki keterampilan menenangkan diri yang bisa tumbuh secara alami seiring waktu.

Baca Juga: 5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya