TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ciri-Ciri Anak Durhaka Menurut Al-Qur'an dan Hadis, Sudah Tahu?

Durhaka kepada orangtua termasuk dosa besar!

ilustrasi anak gak mendengarkan ibunya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan ungkapan "anak durhaka" untuk menggambarkan perilaku buruk seseorang terhadap orangtuanya. Dalam Islam, tindakan tersebut sangatlah dilarang dan termasuk dalam salah satu dosa besar. Rasulullah pernah bersabda:

“Kedua orangtua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya, maka jagalah orangtua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orangtua kalian.” (HR. Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah No.914).

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anak durhaka terhadap orangtua berdasarkan Al-Qur'an dan hadis. Yuk, simak sampai habis!

1. Mengharapkan hal buruk terjadi kepada orangtua

ilustrasi anak merajuk (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ciri yang pertama, anak durhaka berharap sesuatu yang buruk akan terjadi kepada orangtuanya. Misalnya, ia akan melontarkan kalimat-kalimat negatif atau mendoakan hal-hal buruk terhadap orangtuanya. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Allah melaknat orang yang melaknat kedua orangtuanya."

Dalam hadis tersebut dituliskan dengan jelas, bahwa Allah SWT akan melaknat setiap anak yang berani mendoakan keburukan akan terjadi kepada orangtuanya. Ketika Allah melaknat seseorang, maka ia akan mengalami kehidupan dunia dan akhirat dengan penuh kegelapan juga kesulitan.

2. Berperilaku buruk yang memancing kemarahan orangtua

ilustrasi ayah memarahi anaknya (pexels.com/Kindel Media)

Ciri selanjutnya adalah perilaku buruk anak yang bisa memancing kemarahan orangtua. Tindakan tersebut tentunya sangat gak sejalan dengan perintah agama Islam yang menjunjung tinggi agar setiap umat senantiasa berperilaku baik kepada orangtua. Hal tersebut tertuang juga dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"... Dan, barangsiapa pagi-pagi membuat marah kedua orangtuanya maka baginya dua pintu yang terbuka menuju neraka, dan jika ia sore-sore berbuat demikian maka baginya seperti itu dan kalau orangtua seorang maka ia mendapatkan satu pintu meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya." - (HR Baihaqi).

Baca Juga: 4 Tips Menjadi Orangtua yang Tidak Mudah Marah dengan Kesalahan Anak

3. Berkata kasar dan mengeluarkan kalimat hinaan

ilustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Mengungkapkan kata-kata kasar dan mengeluarkan hinaan adalah salah satu tindakan tercela yang tidak boleh dilakukan oleh muslim terhadap orang lain, terlebih lagi kepada orangtua. Mencela orangtua, baik secara langsung atau tidak, termasuk dalam salah satu golongan dosa besar, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

""Termasuk dosa besar, (yaitu) seseorang mencela dua orangtuanya." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah orang yang mencela dua orangtuanya?" Beliau SAW menjawab, "Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya." (HR al-Bukhari-Muslim)

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya