TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Melatih Anak Berpuasa Menurut Surah Luqman

#RamadanMasaKini Menebar kebaikan pada anak

pressreader.com

Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim. Hal ini harus diajarkan sejak dini agar kita terbiasa untuk mematuhi kewajiban berpuasa.

Mengajarkan puasa pada anak penting sekali untuk orangtua. Ini dapat melatih mereka agar senantiasa melakukan kelima rukun Islam yang diwajibkan untuk seorang Muslim.

Menasihati anak agar mau berpuasa bisa dilakukan dengan cara khusus. Dalam surah Luqman, Allah SWT memberi petunjuk tentang cara orangtua mendidik anaknya. 

Berikut adalah cara melatih anak berpuasa, simak ya!

1. Memberi pelajaran tentang kewajiban menyembah Allah dengan berpuasa

ibtimes.co.uk/Reuters
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS. Luqman, 31: 13)

Orangtua harus mengajarkan anak untuk belajar berpuasa sedari dini.

Saat berpuasa beri pengertian bahwa manusia dilarang menyekutukan Allah. Sebaliknya, kita berkewajiban menyembah Allah dengan melaksanakan perintahnya. Dan berpuasa merupakan perintah wajib yang harus dilakukan.

2. Menjelaskan tentang kewajiban bersyukur melalui puasa

khaleejtimes.com
"Dan sungguh, telah kami berikan hikmah kepada Luqman yaitu bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji." (QS. Luqman, 31:12)

Berpuasa mengajarkan anak untuk belajar bersyukur dalam hidup. Rasa lapar dan haus yang dirasakan sepanjang hari membuat anak mengerti apa yang dirasakan fakir miskin saat kelaparan. Ini memupuk rasa syukur agar anak menghargai apapun nikmat yang Allah berikan. 

Baca Juga: Bagaimana Sih Kumur yang Gak Bikin Batal Puasa?

3. Memberi pengertian bahwa dengan berpuasa, anak bisa mewujudkan bakti pada orangtua

Pixabay.com/Skeeze
"Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman, 31: 14)

Setiap orang tua menginginkan anak yang saleh, ajarkan bahwa dengan memenuhi perintah puasa, anak menggambarkan kepatuhan terhadap orangtua. Anak diajarkan berbakti pada orangtua dengan kebaikan yang terselip saat Ramadan. Berikan anak pujian lebih jika anak berhasil melaksanakan puasanya dengan baik.

4. Menjelaskan pahala kebaikan dalam puasa

independent.co.uk/Noah Seelam
"(Luqman berkata), Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus, Maha Mengetahui." (QS. Luqman, 31: 16)

Saat berpuasa, kegiatan yang dilakukan banyak mengandung kebaikan. Ketika anak berpuasa, ajarkan bahwa perbuatan baik akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Ajarkan anak untuk berbuat baik saat puasa. 

5. Mengajarkan bersabar dan mengerjakan yang makruf melalui puasa

parenthub.com
"Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting." (QS. Luqman, 31:17)

Berpuasa melatih kesabaran pada anak. Haus dan lapar yang dirasakan saat puasa mengajarkan arti kesabaran untuk anak. Mengajari anak perbuatan baik saat puasa akan menambah pahala. Beri pengertian bahwa kita sebagai manusia harus memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan perbuatan yang makruf. Rasa lemas saat puasa harus dihadapi dengan sabar dan penuh semangat.

6. Mendidik agar tidak sombong dengan berpuasa

peoriaplayhouse.org
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Luqman, 31:18)

Berpuasa mendidik anak agar memahami apa yang dirasakan orang miskin. Hal ini baik agar anak tidak berlaku sombong dan membanggakan diri. Anak jadi lebih tahu kedudukan manusia di hadapan Allah itu sama. Kesombongan hanya ada dalam diri manusia yang tidak baik. 

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

Verified Writer

Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya