TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pola Pengasuhan Setara, Ini 5 Keuntungannya bagi Orangtua dan Anak  

Biarkan anak mengeksplorasi minatnya

Ilustrasi parenting (Unsplash.com/Derek Owens)

Selama ini pengasuhan anak selalu dibebankan pada perempuan sebagai ibu, ternyata keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak di rumah memberi dampak yang positif ke dalam lingkungan kerjanya. Dengan pola pengasuhan setara, anak bisa terpicu untuk mengeksplorasi berbagai bidang kerja ketika dewasa nantinya.

Menurut Psikolog Klinik Anak, Edward Andriyanto, keberhasilan-keberhasilan kecil pada anak menjadi kesuksesan seorang ayah yang membuat kepribadiannya menjadi jauh lebih positif, bila dibandingkan dengan ayah yang hanya memiliki keterlibatan kecil dalam pengasuhan anak-anaknya di rumah. Selain itu apa saja ya keuntungan orangtua dan anak dalam pola pengasuhan setara ini ya? Simak ulasannya berikut ini. 

1. Keberhasilan kecil yang dicapai anak di rumah membuat ayah tidak agresif

unsplash.com/Kelli McClintock

Melalui pola pengasuhan setara, ayah benar-benar dilibatkan dengan tumbuh kembang si kecil. Dengan begini, bukan jadi kewajiban mutlak ibu untuk mengawasi sang buah hati, karena ayah punya kewajiban yang sama porsinya.

Lewat monitoring si kecil sehari-hari, ayah pun jadi paham milestone yang dicapai sang anak. Hal ini membuat ayah lebih aware dan bisa mengapresiasi keberhasilan-keberhasilan kecil yang didapatkan oleh sang anak. Gak hanya si kecil yang merasa diapresiasi, kepribadian ayah pun bisa lebih positif karena bisa lebih berempati kepada anak.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pola Asuh Netral Gender pada Anak Usia Dini

2. Pola pengasuhan setara ini sangat baik untuk memaksimalkan potensi anak

Unsplash.com/Some Tale

Potensi anak juga bisa lebih terasah dengan pola pengasuhan setara. Anak dipercaya untuk punya pilihan sendiri. Mereka juga bebas menyatakan keinginannya dan menggeluti bidang yang diinginkan tanpa dibatasi oleh jenis kelamin.

Misalnya anak lelaki yang terbiasa melihat ayahnya memasak, ia gak akan malu untuk menjajal potensinya di bidang kuliner. Atau anak perempuan yang terbiasa melihat ibunya mengganti ban mobil yang bocor, ia gak akan ragu menyerukan minatnya di bidang mekanik.

3. Anak memiliki kebebasan untuk menjelajahi segala bidang yang ada

unsplash.com/Juliane Liebermann

Hampir sama seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, pola pengasuhan setara ini membuat anak bebas menjelajahi segala bidang. Tidak ada larangan atau keharusan anak untuk hanya mencoba bidang tertentu saja hanya karena jenis kelamin atau karena pandangan sosial.

Hal ini juga mengajarkan kemandirian kepada anak. Mereka terbiasa speak up dan membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Kemudian diikuti oleh kemandirian sang anak untuk mewujudkan hal yang diinginkannya. Dengan dibesarkan melalui pola pengasuhan setara, anak juga sudah diajarkan pentingnya kesetaraan gender sejak usia dini.

Koalisi Bisnis untuk Pemberdayaan Perempuan Indonesia (IBCWE) merupakan koalisi perusahaan yang berkomitmen untuk mempromosikan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. Misi kami adalah mendukung bisnis untuk mengoptimalkan perannya dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. IBCWE terbentuk atas dukungan Pemerintah Australia melalui program Investing in Women.

4. Anak bisa lebih mudah mengekspresikan perasaannya

unsplash.com/Caroline Hernandez

Salah satu unsur penting pola pengasuhan setara adalah membebaskan pilihan kepada anak. Contoh sederhananya, anak bebas memilih jenis mainan hingga warna yang ia sukai. Tidak ada kewajiban otoriter bahwa anak laki-laki harus main mobil dan anak perempuan cuma bisa main Barbie. Pun anak laki-laki gak harus menyukai warna biru dan anak perempuan wajib pakai warna pink.

Dari pilihan sederhana yang dibuat anak sejak usia dini ini bakal mengajarkannya untuk lebih mudah mengekspresikan hal yang dirasakannya. Ia sudah diajarkan bahwa perasaannya valid dan keputusannya penting. Pendapatnya yang didengar juga membuat si kecil jadi makin percaya diri dan berani mengekspresikan perasaannya.

Baca Juga: 5 Alasan Peran Ayah Penting Terlibat Pengasuhan, Jadilah Ayah Idaman!

Verified Writer

Olivia Erwima

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya