Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baby car seat adalah salah satu benda wajib bagi para orang tua yang memiliki anak balita dan sering bepergian menggunakan mobil. Baby car seat ini menjadi sangat penting terutama ketika kamu bepergian sendirian dan membawa balita di dalam mobil. Penggunaan baby car seat ini akan membuat anak duduk dengan aman dan kamu pun bisa lebih fokus saat menyetir.
Namun, fungsi dari baby car seat ini tidak akan maksimal jika kamu melakukan kesalahan dalam pemasangannya. Alih-alih membuat anak nyaman, penggunaan baby car seat yang tidak sesuai justru akan membahayakan balitamu. Lalu bagaimanakah cara pemasangan atau penggunaan baby car seat yang baik dan benar? Simak ulasannya berikut ini, ya!
1. Menggunakan baby car seat sesuai usia dan berat anak adalah yang terpenting
Petunjuk dari American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa anak-anak di bawah usia 2 tahun harus menggunakan car seat yang menghadap ke belakang. Hal ini penting lantaran penelitian di tahun 2007 sudah membuktikan bahwa car seat yang menghadap ke belakang cenderung lebih aman bagi balita.
Kabarnya, penggunaan car seat jenis ini dapat menekan angka kematian balita saat kecelakaan hingga 75%. Pasalnya, car seat yang menghadap ke belakang mampu melindungi bagian-bagian tubuh seperti kepala, leher, dan tulang belakang anak dari benturan.
2. Pemasangan car seat haruslah benar agar dapat berfungsi dengan maksimal
Salah satu yang tak kalah penting untuk diperhatikan oleh para orang tua adalah pemasangan car seat itu sendiri. Pastikan car seat memang sudah terpasang dengan benar dan tepat sehingga bisa berfungsi secara maksimal. Yang pasti, orang tua dilarang keras meletakkan car seat di kursi penumpang depan karena cara kerja air bag dalam mobil tidak cocok untuk car seat.
Selain itu, orang tua harus benar-benar mengikuti buku panduan penggunaan car seat sehingga pemasangan dan penyetelannya bisa sesuai. Pastikan bahwa car seat sudah benar-benar terpasang dengan kuat sebelum kamu mendudukan anak pada car seat tersebut.
Baca Juga: 5 Alasan Bayi Suka Mengisap Jari, Gak Melulu Karena Lapar Lho!
3. Posisi duduk anak juga harus diperhatikan supaya anak merasa nyaman dan aman
Selain sebaiknya kamu memasang car seat saat mobil dalam keadaan mati, pastikan untuk memeriksa kembali posisi duduk anakmu. Apakah anak sudah duduk dengan posisi yang benar, dan apakah tali pengaman sudah dipasangkan dengan tepat? Ya, tali pengaman harus terletak sejajar atau di bawah bahu anak dan terpasang dengan kuat. Pastikan saat kamu memasangkannya, sudah terdengar bunyi “klik” yang berarti tali terpasang sempurna.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain penggunaan dan pemasangan car seat yang benar, kamu sebagai orang tua pun harus memperhatikan hal-hal berikut ini agar terhindar dari kesalahan penggunaan baby car seat untuk balitamu.
4. Hindari membeli car seat bekas
sydneycriminallawyers.com.au/ Sangat berbahaya jika kamu memilih untuk membeli car seat bekas. Pasalnya, fungsi dari beberapa bagian penting car seat bisa jadi sudah hilang karena faktor usia, sehingga tak cukup kuat melindungi anak. Idealnya, car seat digunakan selama kurang dari lima tahun saja.
5. Jangan malas membaca buku panduan manual
Ada banyak sekali model dan jenis car seat yang ada di pasaran. Masing-masing tentu memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda. Akan berakibat sangat fatal jika ada komponen yang tidak terpasang karena kelalaianmu. Itulah mengapa sangat penting membaca buku panduan manual dengan seksama.
Baca Juga: 5 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki, Yuk Siapkan!