TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Harus Dimiliki oleh Tempat Bersalin Pro ASI

Busui perlu tahu agar percaya diri saat mengASIhi

rawpixel.com

Ketika sudah berada di trimester akhir kehamilan, biasanya ibu mulai memikirkan berbagai opsi di mana akan melahirkan. Tak ada salahnya pula kita mencari tahu sejak dini berbagai macam fasilitas yang ditawarkan oleh fasilitas kesehatan tersebut. Biasanya pilihan ditentukan berdasarkan kecocokan dengan tenaga kesehatan, terutama dokter kandungan, kedekatan jarak dengan rumah, serta biaya.

Selain ketiga hal di atas, perlu juga dipertimbangkan apakah fasilitas kesehatan yang akan kita pilih pro air susu ibu (pro ASI). Keberhasilan pemberian ASI eksklusif yang dilanjutkan hingga 2 tahun sebagai standar emas nutrisi untuk bayi sangat dipengaruhi dari masa-masa awal menyusui. 

Menurut pedoman badan kesehatan dunia (WHO) mengenai manajemen dan dukungan pemberian nutrisi bayi baru lahir, ada beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas kesehatan.

1. Tidak melakukan promosi susu formula

pixabay.com

Rumah sakit/rumah bersalin tidak diijinkan melakukan promosi susu formula dalam bentuk apapun, seperti memasang poster, memberikan sampel susu gratis, maupun promosi melalui tenaga kesehatan. Jika kita melihat logo produk susu formula di suatu sudut RS/RB, dapat dipastikan fasilitas kesehatan tersebut tidak mendukung pemberian ASI eksklusif.

2. Tenaga kesehatan terlatih mengajarkan dan membantu proses menyusui

voltamax 85

Ibu yang masih beradaptasi dengan peran barunya, membutuhkan dukungan untuk belajar menyusui si kecil. Nakes yang terlatih akan menbantu ibu mengatasi kesulitan-kesulitan yang biasa muncul pada awal masa menyusui ini. RS yang pro ASI sudah memiliki program pelatihan untuk nakesnya.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Reproduksi Terbanyak Sekali Melahirkan, Membludak!

3. Memberikan informasi tentang keunggulan ASI serta manajemen laktasi

StockSnap

Saat kunjungan pemeriksaan kehamilan ataupun dalam kelas persiapan menyusui, dokter maupun tenaga kesehatan perlu menjelaskan pada ibu mengenai seluk-beluk menyusui. Keunggulan ASI, risiko pemberian susu formula, cara menyusui, dan cara kerja produksi ASI merupakan sebagian saja dari banyak info yang perlu diketahui ibu. Memilih RS dengan nakes yang komunikatif dan informatif akan menambah kepercayaan diri ibu saat menyusui nantinya.

4. Memberikan kesempatan untuk melakukan inisiasi menyusu dini

Pixabay.com

WHO merekomendasikan IMD dilakukan selama setidaknya satu jam, sesegera mungkin setelah bayi lahir, selama tidak ada komplikasi yang terjadi. Proses IMD menguntungkan bagi ibu karena kontak kulit antara ibu dan bayi memungkinkan pengeluaran hormon oksitosin yang dapan membantu pengeluaran plasenta dan mencegah perdarahan ibu.

5. Mengedukasi ibu mengenai posisi dan pelekatan saat menyusui, serta cara memerah ASI

pixabay.com

Posisi dan pelekatan yang tepat akan memastikan proses menyusui berlangsung secara efektif. Ibu yang baru saja melahirkan anaknya masih harus berjuang untuk menyusui dengan benar. Keberadaan Nakes membantu ibu untuk mendapatkan posisi dan pelekatan yang baik, juga meningkatkan rasa percaya diri ibu. Dalam keadaan tertentu, ketika ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung, Nakes akan mengajarkan cara memerah ASI untuk dapat diberikan pada bayi dengan media tertentu.

6. Tidak memberikan susu formula tanpa indikasi medis tertentu

Burst

Pemberian makanan maupun minuman pada bayi sebelum mendapatkan kolostrum akan memicu diare, alergi, bahkan infeksi. RS pro ASI tidak akan menawarkan apalagi memberikan susu formula maupun asupan lain kepada bayi baru lahir tanpa adanya indikasi medis tertentu dan tanpa sepersetujuan orang tua.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Ibu yang Melahirkan Caesar adalah Perempuan Tangguh

Writer

Yusnita M. Anggraeni

An introverted extrovert, includer, and enthusiastic learner. A happy playmate and best friend for a 2-year-old toddler.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya