TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Dilakukan Ortu agar Balita Gak Cemburu dengan Adik

Perlu diberikan pengertian sebelum bayi lahir

ilustrasi balita dan bayi (unsplash.com/Kateryna Hliznitso)

Ketika adik bayi masih dalam perut atau baru lahir, anak balita sebagai calon kakak biasanya akan merasa senang dan sangat bersemangat. Namun, jika tak segera diajari cara berbagi perhatian dan cinta dengan bayi baru lahir, dia bisa sangat cemburu, lho.

Oleh karena itu, sebelum timbul rasa cemburu berlebihan hingga benci pada adik kandungnya. Para orangtua perlu memberikan beberapa pengertian pada sang kakak, bahkan sebelum bayi lahir, seperti berikut ini.

1. Cari waktu yang tepat untuk memberitahu sang kakak tentang adik bayi

ilustrasi balita cium perut ibu hamil (pexels.com/Paola V)

Sebenarnya ini sangat bergantung pada kesiapan orangtua dan usia balita. Ada yang langsung memberitahu balitanya begitu tahu akan memiliki anggota baru, ada juga yang menunggu beberapa bulan sebelum melahirkan.

Menurut laman Raising Children, waktu yang baik untuk memperkenalkan di perut bunda terdapat bayi bisa pada awal kehamilan atau 3-4 bulan sebelum melahirkan. Sebelum berbicara tentang kenyataan yang ada, kamu bisa memulai berbicara tentang bayi.

Kemungkinan besar balita belum mengerti saat kamu menjelaskan padanya tentang bayi baru yang akan lahir. Jadi, cobalah hubungkan peristiwa yang mudah membuatnya mengerti dengan mendatangi temanmu yang baru saja memiliki bayi atau ikut menemanimu saat kontrol di rumah sakit bersalin.

Baca Juga: 5 Tips Jaga Privasi Satu Sama Lain dengan Saudara Ipar

2. Ingatkan si kecil kalau dia juga pernah jadi bayi

ilustrasi balita melihat buku (pexels.com/William Fortunato)

Sebelum dia sebal karena bayi baru selalu menangis, ingatkan anak balita bahwa dulu dia pernah menjadi bayi. Kamu perlu mengingatkannya sebelum adik lahir.

Keluarkan album foto dan buku bayi saat anak masih bayi. Ceritakan bagaimana lucu dan menyenangkannya dia sewaktu masih menjadi bayi. Kamu juga perlu menceritakan jika bayi suka menangis untuk mengajak sekitarnya berkomunikasi. Dengan cara ini, kakak tidak akan kaget kalau bayi gemar menangis.

3. Ajak dia menyiapkan kebutuhan sang adik

ilustrasi mainan bayi (unsplash.com/Jelleke Vanooteghem)
Memberikan kesempatan balita mempersiapkan kebutuhan adik bayi juga dapat meningkatkan rasa sayang, lho. Tak harus mengajarinya hal yang rumit seperti mengganti popok atau baju sang adik, kamu bisa mengajaknya melakukan hal simpel.

Sebagai contoh, memilih warna sprei untuk tempat tidur adik bayi, memilih warna baju adik, atau mainan. Oya, selain meminta sarannya, sebaiknya kamu juga membelikan dia mainan agar dia juga merasa disayang olehmu. 

4. Ajak dia bermain bersama adik bayinya

ilustrasi balita dan bayi (unsplash.com/Kateryna Hliznitso)
Bayi baru lahir memang memerlukan perhatian yang ekstra. Tanpa disadari, waktumu pun habis untuknya. Nah, hal ini bisa menimbulkan kecemburuan karena biasanya kamu menemaninya bermain.

Itulah mengapa kamu harus tetap menyediakan waktumu untuk balita. Kalau ternyata tidak bisa, ajaklah dia bermain bersama saat kamu dengan bayi. Jelaskan sebelumnya bahwa bayi yang baru lahir hanya bisa menangis tersenyum, makan, minum, dan buang air besar. Meski begitu, adik bayi mengerti kalau kakaknya sayang padanya.

Jadi, isilah waktu bermain kakak dengan menemani adiknya. Ajak dia menari atau bernyanyi untuk saudara barunya, memeluk, menawarkan jarinya untuk dipegang, mengobrol, atau bermain permainan lunak yang aman untuk bayi. Nanti rasa sayang sebagai kakak akan timbul sendiri, kok.

Baca Juga: 5 Plus Minus Tinggal di Rumah Saudara saat Kerja Merantau

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya