TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tanda Berada di Keluarga Toksik, Gak Ada yang Menghargaimu

Jangan abaikan tandanya

ilustrasi keluarga toksik (pexels.com/RODNAE Productions)

Keluarga toksik adalah kondisi keluarga yang merusak fisik, mental, dan psikologis setiap anggota keluarganya. Jika keluarga lain akan saling mendukung, keluarga toksik justru akan menghambat perkembangan anggota di dalamnya. 

Mungkin sulit mengenali keluarga toksik karena kamu tak sadar berada di dalamnya. Tapi jika dibiarkan, kamu akan selalu ada dalam tekanan negatif. Karena itu, penting untuk mengenal tanda keluarga toksik. Berikut ini tujuh tanda yang harus kamu tahu. 

1. Mereka selalu benar dan kamu selalu salah

ilustrasi keluarga toksik (pexels.com/Keira Burton)

Seharusnya keluarga mendukungmu untuk menjadi individu yang merdeka dan kuat. Ini maknanya, mereka tidak boleh memaksakan kehendak pada anaknya sendiri. 

Contohnya, kamu ingin melakukan sesuatu yang kamu sukai, tapi keluargamu melarangnya. Alasan mereka adalah keinginanmu hanya membuang-buang waktu dan tidak menghasilkan banyak uang. Intinya, kamu selalu salah, dan orangtuamu selalu benar dengan alasan, tahu yang terbaik untukmu. 

Padahal rezeki itu sudah diatur Tuhan, ya. Selama menjalani apa yang kamu suka dengan sepenuh hati, pasti ada saja rezeki yang mengalir, kok. 

Baca Juga: 5 Hal yang Membuatmu Tertekan dalam Keluarga, Toksik Banget!

2. Kamu dipaksa untuk menjadi sempurna

ilustrasi anak remaja (pexels.com/Misha Voguel)

Istilah tidak ada manusia yang sempurna, sepertinya lenyap dalam kamus keluarga toksik. Sama sekali tidak wajar, jika orangtua memberikan target yang tidak realistis pada anaknya. 

Kamu dipaksa mengikuti kompetisi yang tidak disukai, ketika kami tidak tampil sebagai juara, orangtua akan menghukummu. Hei, jangan biarkan kamu memikul beban orangtuamu sendiri. 

Jika kamu dituntut untuk menjadi sempurna dalam keluargamu, lebih baik jaga jarak dengan mereka. Jangan biarkan dirimu jatuh karena standar mustahil dari keluarga toksik ini. 

3. Kamu mengalami kekerasan fisik, mental, dan emosional dari keluargamu sendiri

ilustrasi keluarga toksik (pexels.com/Liza Summer)

Pelecehan emosional dan mental bisa memiliki dampak buruk sama besarnya dengan kekerasan fisik. Jadi, jangan pernah mengabaikan hal ini. 

Mereka terus menerus memanipulasimu, menyudutkanmu, dan membuatmu merasa lemah jika tanpa mereka. Alhasil, kamu jadi tidak berani menjadi diri sendiri. 

4. Mereka berbicara buruk tentangmu

ilustrasi bergosip (unsplash.com/Ben White)

Hal yang wajar jika membela keluarganya sendiri dan menganggap keluarganya yang terbaik di dunia. Tapi jangan harap itu terjadi pada keluarga toksik. Sering kali keluarga toksik menceritakan hal yang buruk pada orang lain tentang anggota keluarganya sendiri, terlebih kamu yang berbeda dari mereka

Semua hal tentang kamu itu buruk, misalnya kamu orang yang malas padahal kamu sudah membantu pekerjaan di rumah, dan kamu orang yang bodoh padahal kamu meraih peringkat tinggi di sekolah. Harus ekstra sabar kalau menghadapi keluarga toksik macam ini. 

5. Mereka menyalahgunakan kebaikanmu

ilustrasi membersihkan lantai (pexels.com/cottonbro)

Seperti Cinderella yang selalu berbuat baik pada ibu dan kakak tirinya, meski diperlukan semena-mena. Kamu yang berada di keluarga toksik juga selalu melakukan kebaikan tapi tidak pernah dihargai oleh anggota keluargamu. 


Jika kamu adalah orang yang selalu membawa kebaikan dalam  keluarga, maka anggota keluarga toksik lain akan memakai kebaikanmu untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka akan selalu menyuruhmu ini dan itu, tanpa mencoba menempatkan mereka dalam posisimu. 

6. Kamu tidak betah bersama dengan keluargamu sendiri

ilustrasi keluarga toksik (pexels.com/RODNAE Productions)

Entah kenapa, kamu merasa tidak betah berlama-lama dengan keluargamu sendiri. Bisa jadi ini pertanda ada anggota keluarga yang toksik di rumah. 

Periksalah dirimu sebelum, selama, dan setelah berinteraksi. Cobalah mengevaluasi keadaan dengan menjawab pertanyaan ini:

- Apa kamu merasa takut di dekat keluargamu?
- Apa kamu merasa ingin menghilang jika di dekat mereka? 
- Bagaimana cara mereka memperlakukanmu? 
- Apa mereka membuatmu bersalah setelah berbicara dengan mereka? 
- Apa kamu khawatir nyawamu terancam jika di dekat mereka? 


 Jika pertanyaan ini sebagian besar dijawab iya, maka bisa dipastikan kamu berada dalam keluarga toksik. Segeralah menjauh dari mereka! 

Baca Juga: 5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksik

Verified Writer

IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya