5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksik

Melelahkan, tapi kamu harus kuat...

Jika kamu terlahir dalam keluarga toksik, mungkin kamu tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak pernah mengapresiasi bakat, karya, atau pun kinerjamu. Kamu hanya menerima tuntutan dan kritikan.

Keluargamu toksikmu pasti juga tidak memberikanmu ruang untuk bebas berekspresi dan berpendapat. Mereka hanya memaksamu menuruti standar yang mereka anggap benar. Tumbuh dalam keluarga toksik bisa memengaruhi jalinan hubungan asmaramu, lo. Berikut lima hal yang pasti kamu rasakan ketika sedang menjalin asmara.

1. Menekan pasanganmu sesuai dengan standar orangtuamu

5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksikpexels.com/freestocks.org

Karena tumbuh dengan standar yang diberikan orangtuamu, kamu akan menuai kritikan pedas jika tidak menjalaninya. Itu sebabnya mungkin kamu menjadi mengalami trauma psikis dan ini juga akan berdampak pada standarmu untuk pasanganmu.

Di saat kamu berada di luar lingkungan keluargamu, kamu mudah berkompromi dengan kepribadian dan perilaku pasanganmu. Namun, ketika kalian berada dalam lingkungan keluargamu, kamu mulai menuntutnya untuk berperilaku seperti standar orangtuamu. Kamu trauma akan kembali dihujani oleh cibiran jika tidak berperilaku dengan "benar".

Kamu sadar sikapmu ke pasanganmu ini salah. Namun, kamu tidak bisa melepaskan rasa amanmu untuk memilih mengikuti standar keluargamu. Akhirnya, hatimu bercampur aduk dan dipenuhi rasa bersalah.

2. Kesulitan untuk berbaur ke keluarga pasangan

5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksikpexels.com/Samaraagenstvo Feeria

Karena tumbuh di keluarga toksik yang menghujanimu dengan kritikan, kamu tidak diberi ruang untuk berekspresi. Ini membuatmu menjadi kurang percaya diri ketika bertemu dengan orang baru. Apalagi, jika ada keluarga besar, kamu pasti sudah gugup duluan.

Keluargamu, yang terbiasa melakukan komunikasi satu arah, tidak pernah memberimu ruang berpendapat juga membuatmu selalu gelisah untuk memulai obrolan dengan orang baru. Akibatnya, kamu jadi kesulitan untuk berbaur dengan keluarga pasanganmu.

Baca Juga: 5 Hampers yang Ampuh Luluhkan Hati Calon Mertua

dm-player

3. Khawatir dengan komitmen ke jenjang yang lebih serius

5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksikpexels.com/Снежана

Tumbuh di keluarga toksik tidak memberimu memori indah sama sekali. Satu-satunya yang keluargamu wariskan hanyalah trauma emosional. Bayangan keluarga yang menakutkan ini membuatmu khawatir untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Kamu tidak memiliki masalah ketika membayangkan membangun keluarga kecil dengan pasanganmu. Namun, ketika membayangkan harus berhadapan dengan orangtua dan keluarga besarnya, kamu gelisah akan berlangsung sama suramnya seperti hubunganmu dengan keluarga besarmu.

4. Terjebak dalam perasaan bahagia dan rasa resah

5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksikpexels.com/Min An

Karena terlahir di keluarga toksik, kamu sebenarnya punya keinginan untuk membangun keluarga yang bahagia. Kamu pun bahagia karena sudah menemukan pasangan yang satu frekuensi denganmu. Karena kamu kurang percaya diri bisa menjadi istri yang dapat dibanggakan keluarga pasanganmu, akhirnya kamu menjadi tidak yakin berkomitmen.

Perasaan sayangmu kepada pasanganmu membuatmu merasa bersalah karena belum bisa memberikan kepastian tentang hubungan kalian. Walhasil, kamu pun harus menanggung beban emosional terjebak antara rasa bahagia dan resah.

5. Berharap diperlakukan layaknya putri di negeri dongeng

5 Perjuangan Cinta bagi Kamu yang Lahir di Keluarga Toksikpexels.com/Pixabay

Karena selama ini kamu tumbuh layaknya prajurit yang harus patuh dengan tuntutan rajanya, ketika menemukan pasangan yang cocok, kamu berharap dia akan memperlakukanmu layaknya putri raja. Kamu berharap dia akan memenuhi semua kebutuhanmu, bahkan sebelum kamu menyebutkannya. 

Itu tadi lima hal yang pasti dirasakan oleh seseorang yang tumbuh dalam keluarga toksik saat menjalin hubungan asmara. Apakah kamu juga mengalaminya? Silakan bagikan kisahmu di kolom komentar, ya! 

Baca Juga: Biar Lancar, Ini 7 Tips Bicara ke Calon Mertua untuk Melamar Kekasih

Shinta Dwi Adinda Photo Verified Writer Shinta Dwi Adinda

🖤

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya