TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap yang Harus Diambil Saat Orangtua Tak Menerima Pekerjaanmu

Siapa tahu mereka berubah merestui

thelist.com

Bagi sebagian orang, menghadapi kekecewaan orangtua atas pekerjaan yang dipilih merupakan hal yang cukup rumit. Walaupun orangtua yang baik akan selalu mendukung yang terbaik bagi anaknya, namun sering kali versi "kesuksesan" yang berbeda antara pemahaman anak dan orangtua, cukup membuat kaum muda galau lanjut mengejar impiannya.

Tapi tak usah khawatir. Di bawah ini, terdapat 6 sikap yang bisa kamu lakukan ketika menemui tantangan dan penolakan semacam itu. Saling memberi pengertian, siapa tahu orangtuamu hatinya bisa luluh?

1. Tunjukkan sebesar apa antusiasmu pada pekerjaan tersebut

huffpost.com

Saat orangtua merasa kecewa pada karier pilihanmu, kamu mungkin bisa meredakannya dengan menunjukkan bagaimana kamu sangat menikmati pekerjaan tersebut.

Salah satu caranya, ketika kamu mendapat pencapaian rayakan hal itu bersama keluarga. Pada saat yang tepat, kamu pun bisa mengungkapkan betapa kamu bahagia dengan pilihanmu saat ini.

Mengungkapkannya pun tak harus dengan kata. Kamu bisa menyampaikan perasaanmu lewat senyum dan gurauan, dan rona wajah yang penuh sukacita.

2. Coba cari tahu alasan penolakan mereka

yourteenmag.com

Karena pada dasarnya orangtua lebih berpengalaman, serta sudah mengalami berbagai macam pelajaran hidup, maka penting untuk berdiskusi dan mencari tahu sumber kekhawatiran mereka tentang pekerjaanmu.

Situasi pertentangan bisa menjadi lebih bersahabat ketika kamu mau mendengar pemahaman mereka. Mungkin orangtua hanya ingin kamu mandiri, atau mereka melihat kamu lebih berpotensi pada bidang lain. Pada situasi ini, berusahalah untuk memahami daripada menuntut dipahami. Baru kemudian suarakan juga pendapatmu dengan perlahan.

Baca Juga: Anak Rantau, Ini 5 Alasan Kamu Perlu Rutin Menelepon Orangtua

3. Batasi pembicaraan tentang pekerjaan saat bersama

clarksvillenow.com

Saat argumen antara kamu dan orangtua tak menjumpai titik temu, maka saatnya diskusikan hubungan seperti apa yang ingin kamu miliki dengan mereka, sebagai pribadi yang sama-sama dewasa. Yakni salah satu caranya dengan membicarakan batasan, untuk tidak terlalu sering membahas pekerjaanmu ketika sedang berkumpul.

4. Terimalah bahwa orangtuamu mungkin tak akan memahamimu

satirehub.com

Secara naluri, siapa manusia yang tidak ingin dipahami orang lain? Namun dalam kasus dengan orangtua, kamu harus menyadari dan rela jika mereka tak akan mengerti kamu.

Sebaliknya, cobalah menyatakan ketidak sepahaman dengan lebih dulu memahami mereka. Misalnya mengutarakan pendapat, "Bekerja di bidang kreatif memang banyak risiko, saya paham mengapa ayah dan ibu khawatir," baru kemudian buat mereka mengerti alasan kamu memilih pekerjaan tersebut.

5. Kamu juga tak perlu menyembunyikan kegagalan

cfha.net

Mencintai bidang pekerjaanmu saat ini, bukan berarti bahwa kamu mengetahui seluruh yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Maka saat kamu menemui perubahan dan kegagalan, akui saja dengan sambil menjelaskan pada ayah dan ibu, bahwa kamu memang gagal saat ini, namun inilah hal yang ingin kamu coba.

Baca Juga: Demi Kebaikan Sendiri, 5 Alasan Gak Boleh Anggap Sepele Restu Orangtua

Verified Writer

Sinta Wijayanti

“Failure is a feeling long before it becomes an actual result." -Michelle Obama

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya