TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Logis Bahwa Tak Selamanya Menentang Orang Tua Itu Buruk!

Menentang untuk berkembang

Pexels/Austin Guevara

Sebagai seorang anak, tentulah berbakti kepada orang tua itu adalah kewajiban kita. Namun, sebagai seorang anak pun kita berhak menentukan tujuan dan jalan hidupnya kita sendiri.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa dengan menuruti inginnya orang tua entah dalam hal kuliah, pekerjaan, atau apapun itu adalah sebagai bentuk cara kita berbakti kepada orang tua untuk membuatnya senang atau bahagia.

Di balik itu semua, tidak sedikit juga yang menyesal, terpaksa, atau tidak nyaman dengan apa yang sedang mereka lakukan. Semua itu terjadi dikarenakan kita selalu beranggapan bahwa dengan menentang inginnya orang tua itu adalah sesuatu yang buruk dan sama saja dengan kita mengecewakan mereka kalau tidak kita turuti. Padahal sebenarnya tidak juga.

Nah, berikut ini 5 alasan logis bahwa tak selamanya menentang orang tua itu buruk. Yuk simak!

1. Kamu pun berhak menentukan pilihan dan jalan hidupmu sendiri

Unsplash/Simon English

Hidup itu cuma sekali. Lakukanlah apa yang baik dan kamu suka. Kamu berhak menentukan apa yang ingin kamu lakukan dan apa yang tidak harus kamu lakukan. Seperti halnya dalam menentukan kuliah jurusan apa dan dimana ataupun mau pekerjaan yang seperti apa. Semuanya kamu yang menentukan. Sebab hidupmu kamu lah yang menjalani. 

Baca Juga: Sayangnya Kebangetan, Ini 5 Zodiak yang Sulit Jauh dari Orangtua

2. Tugas orang tua memberikan saran dan masukan kepadamu. Selebihnya kamu yang tentukan!

Pexels/Christina Morillo

Sebagai orang tua, mereka pastinya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka beranggapan bahwa setiap pilihan mereka itu baik untukmu. Namun terkadang mereka lupa untuk mempertimbangkan apakah keinginan mereka sejalan atau tidak dengan keinginanmu.

Sebagai seorang anak kamu pun harus berani menentang jika memang keinginan orang tuamu tidak sejalan dengan keinginanmu. Sebab orang tuamu boleh saja memberimu masukan dan saran. Selebihnya kamu lah yang berhak menentukan. 

3. Hidupmu kamu yang jalani. Kalau kamu sebenarnya tidak nyaman dengan apa yang kamu lakukan, apa iya mau terus-terusan seperti itu?

Pexels/Nathan Cowley

Melakukan hal-hal yang bukan inginnya diri sendiri itu tentunya berat. Bagaimana tidak? Setiap aktivitasmu harus kamu lakukan dengan keterpaksaan hanya untuk membuat orang tuamu bahagia. Tak jarang juga kamu terkadang merasa stres, tertekan, dan menyesal dengan pilihan yang kamu ambil dan pada apa yang kamu kerjakan.

Apa kamu mau berada di kondisi seperti itu terus-terusan?

Coba deh lebih bijak lagi menentukan jalan hidupmu. Karena orang-orang tidak akan tahu dan merasakan apa yang sedang terjadi pada dirimu. Kamulah yang merasakan itu semua. Dan kamulah yang tahu akan dirimu. 

4. Berbakti kepada orang tua itu tidak hanya diukur dari kamu yang harus menuruti setiap ingin mereka, tapi hal lain pun bisa kamu lakukan

Pexels/Kalm Visual

Ketika kamu tidak menuruti apa yang orang tuamu inginkan, bukan berarti kamu tidak berbakti kepada orang tuamu. Rasanya terlalu sempit jika berbakti kepada orang tua hanya di ukur dari kamu yang harus menuruti semua keinginan mereka. Menyayangi mereka dan membahagiakan mereka dengan caramu sendiri pun adalah bentuk berbakti kepada orang tua kok.

Dengan melakukan inginnya dirimu, sukses dalam hal tersebut, membuat mereka bangga dan tentunya hal itu bisa membuat mereka bahagia. Sah-sah saja kok kalau kamu menentang untuk membuatmu berkembang. Asal kamu lakukan dengan cara yang baik ya.

Baca Juga: Bukan Egois, Ini 6 Alasan Kenapa Kamu Perlu Menasihati Diri Sendiri

Verified Writer

Sucy Fujiazma

Content writer of IDN Times.com, Hipwee.com | Website : menjadipendengar.com | instagram : @sucyfujiazma

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya