5 Cara Sederhana Mengajarkan Toleransi pada Anak Sedini Mungkin
Toleransi itu penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kehidupan sosial kita tidak akan terlepas dari sebuah perbedaan. Mulai dari perbedaan pendapat, perbedaan sifat hingga perbedaan fisik. Untuk dapat hidup dengan sebuah perbedaan kita perlu memiliki sifat toleransi. Sifat toleransi perlu diajarkan sedini mungkin, karena semakin terbiasa kita melihat perbedaan akan semakin mudah untuk menerimanya. Termasuk sebagai orang tua yang mengajarkan toleransi kepada anak.
Sikap toleransi membuat anak menyadari identitas dirinya dan sangat mempengaruhi sudut pandangnya kelak. Tidak mudah terprovokasi, mampu memahami orang lain, tidak memaksakan pendapatnya adalah salah satu contoh bahwa anak tersebut telah diberi pendidikan karakter tentang toleransi. Untuk itu berikut ini terdapat 5 cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengajarkan toleransi kepada anaknya.
1. Ajarkan empati dan simpati
Setiap orang memiliki ekspresi emosional yang beragam. Marah, sedih, kecewa, bahagia, adalah ekspresi yang lumrah kita keluarkan ketika sesuatu terjadi. Orang tua perlu mengajarkan bahwa ketika orang lain marah harus didengarkan, ketika kecewa dibutuhkan dukungan, ketika sedih perlu dibantu, dan lainnya. Mengajarkan untuk bisa menghadapi situasi emosi orang lain adalah kuncinya. Sehingga ketika dewasa muncul sifat empati dan simpati terhadap orang lain.
Baca Juga: 5 Manfaat Mendidik Anak untuk Menabung, Bagus untuk Masa Depannya Lho!
Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak untuk Pelan-pelan Belajar Bersikap Dewasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.