Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kehadiran sosok buah hati kerap menjadi momen yang paling ditunggu oleh setiap pasangan. Bagi mayoritas para ayah muda yang sedang menunggu kelahiran anak pertamanya tentu saja masih minim pengalaman. Tidak semua hal nantinya setelah buah hati lahir semua urusan diserahkan kepada istri, karena para suami juga harus tahu beberapa hal yang dapat membantu untuk berbagi tugas di dalam rumah.
Berikut beberapa tips yang dapat membantumu mempersiapkan diri untuk menjalani peran baru sebagai seorang ayah!
1. Persiapkan mental dan fisik
ilustrasi ayah dan anak (unsplash/heike mintel) Pada minggu-minggu pertama paska kelahiran, suami harus berinisiatif untuk membantu istri yang kondisinya masih lemah. Kamu bisa membantu dengan meringankan pekerjaan domestik yang biasa dilakukan istri untuk meringankan tugasnya.
Urusan bersih-bersih peralatan makan atau sekedar mencuci pakaian bayi bisa kamu lakukan sementara istri fokus pada menjaga anak. Ini akan sangat melelahkan apabila tidak terbiasa tapi kamu akan mendapat kepuasan demi merawat sang buah hati.
Baca Juga: Gejala-gejala Anak yang Mengalami Stres Berat, Orangtua Wajib Tahu!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Jaga kebersihan badan
ilustrasi membersihkan diri (unsplash/nathan dumlao) Bagi para ayah yang bekerja dan tidak bisa mengambil cuti dari pekerjaan ketika anak baru lahir harus lebih memperhatikan kebersihan badan. Terlebih dengan banyak berinteraksi di luar rumah sehingga akan membawa banyak debu dan kotoran yang menempel di baju atau anggota badan.
Segeralah untuk membersihkan badan dan mengganti pakaian yang bersih ketika sampai di rumah. Jangan langsung berinteraksi dengan anak baik itu mencium atau sekedar menyentuhnya. Setelah semua bersih barulah berinteraksi atau bermain dengan anak dengan kondisi badan yang bersih karena niscaya anak akan merasa nyaman di dekat kita.
3. Perhatikan kondisi pasangan
ilustrasi sebuah pasangan (unsplash/joshu michel) Merawat bayi yang baru lahir tentu sangat menguras tenaga dan perhatian. Mulai dari kurang tidur dan pola makan yang tidak teratur akan sangat mengganggu jadwal jam biologis istri. Ini bisa menjadi pemicu stress bagi mereka.
Kepekaan suami dituntut untuk lebih bisa memperhatikan kondisi istri selain juga bayi. Ada kalanya istri mendapati suami lebih memperhatikan anak. Pastikan istri juga mendapat atensi dan perhatian yang hangat dari suami untuk meringankan hari-harinya dalam mengurus anak.
4. Waspadai sindrom baby blues
ilustrasi ibu dan bayi (unsplash/kelly sikkema) Pada tips sebelumnya di jelaskan di atas bahwa ibu paska melahirkan akan mengalami perubahan hormon. Ada sindrom yang di kenal bernama baby blues yang biasa menyerang para ibu.
Dirinya adalah ibu mudah marah, gelisah, sulit berkonsentrasi, uring-uringan atau sedih. Tidak ada gejala pasti penyebabnya. Satu contohnya adalah ketika ibu sedang memberi ASI eksklusif kepada buah hati namun setelah itu buah hati malah muntah dan ini terjadi berulang. Kondisi ini membuat ibu merasa dirinya gagal untuk merawat. Tugas suami lah untuk memberi dukungan, perhatian dan membesarkan mental kepada istri untuk sama-sama mengambil peran dalam membesarkan anak.
Baca Juga: 5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?
