TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Proses Perceraian, Jaga Kestabilan Emosi

Proses perceraian memang kerap memakan banyak tenaga

ilustrasi perceraian (pexels.com/@cottonbro)

Perceraian merupakan fase dalam hidup yang tak pernah diharapkan oleh siapa pun karena mendatangkan kesedihan dan kekecewaan tersendiri. Sering kali proses perceraian menjadi bagian berat yang harus dihadapi karena bisa mengganggu keseimbangan emosional, mulai dari menyebabkan rasa cemas, stres, hingga kehilangan kepercayaan diri.

Sebetulnya penting sekali untuk menjaga sikap tenang selama proses perceraian, sehingga tetap mampu berpikir jernih dan tidak mendahulukan emosi yang justru akan disesali di kemudian hari. Sebaiknya kamu menerapkan tips menghadapi proses perceraian berikut ini agar tetap tenang, ya.

1. Alihkan pikiran dan fokus pada hal menyenangkan

ilustrasi liburan (pexels.com/@chanaka-madushan-sugathadasa)

Tak dapat dimungkiri bahwa proses perceraian yang dihadapi memang membuat seseorang jadi sulit sekali untuk tetap menjaga fokus dalam keadaan baik. Hal ini karena memang meski pun tubuh sedang melakukan kegiatan lain, namun pikiran seolah tetap saja terbayang akan proses perceraian yang akan dihadapi nantinya.

Kamu harus belajar untuk mengalihkan pikiran dan fokus pada hal-hal yang menyenangkan, sehingga tekanan emosional tersebut bisa lebih netral. Selain itu, kamu juga bisa lebih tenang dalam mencari solusi, sehingga tak akan mengambil keputusan gegabah atau pun hal-hal yang akan merugikanmu di lain waktu.

2. Carilah dukungan dari orang tersayang

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@matheusferrero)

Menghadapi proses perceraian seorang diri rasanya bukanlah pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan, sebab bagaimana pun juga pasti berat dalam menjalaninya. Mau tak mau kamu harus berusaha untuk mencari sendiri dukungan dari orang-orang tersayang seperti keluarga dan juga sahabat-sahabat terdekat lainnya.

Dukungan dari orang tersayang jelas saja dapat memberikanmu ruang yang aman untuk sekadar berbagi, mencurahkan emosi dan perasaan, serta membangun rasa kepercayaan diri. Kamu jadi bisa belajar mengontrol emosi dengan baik agar proses perceraian yang kamu jalani bisa berakhir baik tanpa ada beban yang dimiliki.

Baca Juga: 5 Tanda Pilihanmu untuk Bercerai Sudah Tepat, Gak Perlu Disesali!

3. Lakukan pengembangan dan perawatan diri

ilustrasi yoga (pexels.com/@max-nikhil-thimmayya)

Rasa stres mungkin menjadi hal yang sangat lumrah dirasakan pada saat menghadapi proses perceraian yang tidak mudah. Hal ini karena memang proses perceraian kerap memakan banyak sekali energi yang membuat keseimbangan hidup pun menjadi terganggu, sehingga tubuh rentan lelah dan kondisi emosional pun jadi tidak stabil sama sekali.

Kamu bisa berusaha mengalihkan rasa sedih dan stres tersebut dengan cara melakukan pengembangan dan perawatan diri, seperti misalnya dengan mengikuti berbagai aktivitas positif, melanjutkan pendidikan, atau pun mempercantik dan memanjakan diri sendiri. Cara ini dilakukan bukan hanya untuk mengalihkan fokus, namun juga bagian dari self-care agar tak terlalu stres dan terbebani dengan proses perceraian yang dihadapi.

4. Mendatangi ke psikolog

ilustrasi penengah perceraian (pexels.com/@cottonbro)

Kondisi mental seseorang memang jelas berbeda-beda karena pemicu yang dimiliki juga tak akan sama. Sebelum sampai pada proses perceraian tentu saja masing-masing pasangan sudah melalui masa yang sulit untuk berusaha mempertahankan rumah tangga, sekaligus menyimpan luka berat akibat masalah yang dihadapi.

Jika memang berat untuk dijalani seorang diri, tips menghadapi proses perceraian yang selanjutnya adalah jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater. Seorang profesional untuk kesehatan mental ini biasanya akan mampu memberikan dukungan secara spesifik untuk membantu agar dapat bangkit dari keterpurukan tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan yang Bercerai

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya