TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Sebetulnya Belum Siap Menjadi Orangtua, Jangan Dipaksa!

Menjadi orangtua harus siap secara mental dan banyak hal

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/@victoria-akvarel)

Menjadi orangtua tentu bukanlah tanggung jawab yang mudah. Alasannya karena ada banyak sekali tanggung jawab dan peran yang harus dipenuhi oleh para orangtua terhadap anak-anaknya. Hal ini seringkali membuat banyak orangtua mengalami kesulitan saat menjalankan perannya.

Tidak heran apabila menjadi orangtua harus mempersiapkan banyak hal terlebih dahulu, baik itu secara mental, finansial, ataupun spriritual. Namun, kamu harus tahu beberapa tanda berikut, yang justru menunjukkan bahwa sebetulnya kamu belum siap menjadi orangtua.

1. Finansial belum stabil

ilustrasi uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Berbicara mengenai finansial memang menjadi salah satu hal utama dalam peran sebagai orangtua. Alasannya tentu saja karena ada banyak sekali kebutuhan yang perlu dipenuhi apabila sudah memiliki anak. Tentunya bukan hanya mengenai urusan nutrisi, tetapi juga pendidikan dan kebutuhan lainnya.

Tentu akan sangat disayangkan apabila kamu belum cukup stabil dalam finansial, tapi sudah memaksakan diri untuk menjadi orangtua. Risikonya tentu saja dapat membuatmu mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi anak. 

Baca Juga: 5 Hal Ini Menyebabkan Hubungan Orangtua dan Anak Tidak Ideal

2. Belum dapat menjadi seorang role model

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/@pixabay)

Orangtua sering kali diibaratkan sebagai role model bagi anak-anaknya, sebab mereka akan mencontoh banyak sekali hal baru. Inilah yang membuat peran orangtua menjadi sangat penting, sebab segala tingkah laku dan ucapannya dapat ditiru oleh anak.

Tentunya akan berbeda apabila kamu belum dapat menjadi seorang role model yang baik, sebab bisa saja justru membawa pengaruh buruk bagi buah hati. Oleh sebab itu, selalu persiapkan versi yang lebih baik dari dirimu, sebelum akhirnya memutuskan untuk memiliki anak.

3. Hubungan pernikahan masih belum sehat

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@alex-green)

Kamu dan pasangan mungkin bisa memilih kapan akan memiliki anak, tapi anakmu tidak bisa memilih dari mana akan dilahirkan ke dunia. Mereka tentunya berhak memiliki kehidupan yang nyaman dan bahagia bersama orang tua. Hal inilah yang juga harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

Lain cerita apabila kamu merasa belum memiliki hubungan pernikahan yang sehat, apalagi jika sampai rentan bertengkar. Posisi seperti itu tentunya bukanlah momen yang tepat untuk memiliki anak, sehingga jangan sampai kamu paksakan begitu saja.

4. Kamu masih kesulitan mengurus hidupmu sendiri

ilustrasi menyapu (pexels.com/@rodnae-prod)

Memiliki anak artinya menambah tanggung jawab yang harus dipegang sehari harinya. Hal ini tentu bukanlah sesuatu yang mudah, sebab kamu jadi harus memperhatikan banyak hal dari pagi hingga pagi lagi. Tentunya semakin ditambah apabila kamu belum memiliki pengalaman sehingga terkadang sering mengalami kesulitan.

Hal inilah alasan mengapa seseorang membutuhkan kondisi mental yang baik ketika memiliki anak. Jika kamu masih kesulitan untuk mengurus diri sendiri, tentu bukan tidak mungkin jika kamu pun akan semakin kesulitan dan tidak dapat mengurusnya dengan baik.

Baca Juga: 5 Contoh Kelalaian Orangtua yang Berdampak Buruk pada Anak

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya