TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Negatif Jika Anak Dibiarkan Malas Belajar, Hindari!

Orangtua semestinya mendorong semangat belajar anak

ilustrasi menemani anak belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Menjadi orangtua memang bukanlah hal yang mudah kita masuk dalam membimbing dan mendidik anak-anaknya. Sering kali orangtua perlu mengawasi berbagai kegiatan yang akan dilakukan anak setiap hari, sehingga tidak ada yang sampai terlewat.

Sayangnya, ada banyak orangtua yang mungkin taruh disibukkan dengan pekerjaan, sehingga mengabaikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dimiliki anak, termasuk salah satunya adalah rasa malas belajar. Sebetulnya ada beberapa dampak negatif berikut ini yang bisa terjadi apabila orangtua sampai membiarkan anak malas belajar.

Baca Juga: 5 Alasan Sulitnya Belajar dari Kesalahan, Ada Kognitif Bias?

1. Nilai akademik jadi berantakan

ilustrasi anak sedang belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Semua orangtua tentunya memiliki harapan yang serupa agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi cerdas. Salah satu tandanya bisa terlihat dari pencapaian akademik yang mereka peroleh selama menempuh pendidikan formal di sekolah.

Hal yang mungkin sulit tercapai apabila anak malas belajar, namun orangtua tetap mengharapkan nilai yang terbaik. Pastinya jika orangtua tidak memberikan dorongan perubahan pada anak, maka nilai akademiknya pasti akan terus menurun dan menyebabkan kekecewaan tersendiri.

2. Anak semakin sulit lepas dari sifat malas

ilustrasi anak lelah (pexels.com/Antoni Shkraba)

Rasa malas yang dimiliki anak sebetulnya bisa terjadi apabila anak terus membiarkan hal tersebut dan tidak berusaha mengubahnya. Orangtua sebagai sosok terdekat bagi anak juga semestinya memegang peran untuk mengingatkan anak mengenai hal tersebut, sehingga bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Jika orangtua atau anak tidak membuat perubahan apa pun, maka nantinya anak akan semakin sulit untuk lepas dari sifat malas yang dimiliki. Bukan tidak mungkin jika sifat malas tersebut akan terus tertanam dan membuat anak jadi enggan untuk melanjutkan studinya.

Baca Juga: 5 Film Parenting Wajib Ditonton, Saatnya Belajar Menjadi Orangtua

3. Memiliki harga diri yang rendah

ilustrasi anak lelah (pexels.com/Yan Krukau)

Tak dapat dimungkiri bahwa urusan akademik seperti sekolah biasanya memiliki kompetisi yang cukup tinggi. Masing-masing anak seolah saling bersaing satu sama lain untuk menunjukkan kemampuan yang maksimal, sehingga bisa menempati posisi yang terbaik.

Tentu posisi yang terbaik akan sulit sekali diperoleh anak apabila masih memiliki sifat malas belajar. Sayangnya, jika anak tidak mampu bersaing dengan anak-anak lainnya, maka akan berpotensi menyebabkan harga diri rendah pada dirinya nanti.

4. Sulit termotivasi

ilustrasi lelah belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Motivasi sebetulnya menjadi salah satu landasan penting yang perlu dimiliki oleh semua orang, termasuk anak. Sayangnya, tidak mudah untuk bisa menanamkan motivasi tersebut pada anak sejak kecil, apalagi dengan sifat malas yang mereka miliki.

Motivasi yang terbatas memang akan membuat anak jadi semakin sulit untuk semangat dalam belajar. Jika orangtua tidak membantu dengan mendorong anak untuk berubah, maka motivasi tersebut justru akan semakin menurun dan membuat anak semakin malas belajar.

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya