TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kendala Adaptasi yang Dirasakan Anak Adopsi, Tetap Sayangi

Orangtua harus dapat membuat anak nyaman berada di rumah

Ilustrasi anak kecil sedang sedih (Unsplash/Tadeusz Lakota)

Mengadopsi seorang anak tentunya merupakan hal yang tidak mudah. Meski tidak mudah, namun tindakan tersebut dinilai sangat baik dan terpuji, sebab mampu memberikan keluarga baru bagi anak tersebut.

Sayangnya mengadopsi anak tidak lah semudah yang dibayangkan. Tak hanya dari sisi orangtua, tentunya dari sisi anak adopsi juga memiliki kendala tersendiri dalam urusan adaptasi. Beberapa kendala berikut ini cukup sering ditemui oleh anak-anak yang diadopsi oleh keluarga baru.

1. Sulitnya menerima keluarga baru bagi anak

Ilustrasi anak kecil marah (Pexels/mohamed abdelghaffar)

Anak-anak tentunya memiliki cara adaptasi yang berbeda-beda antara satu sama lain. Ada anak yang mungkin cepat beradaptasi, namun ada pula yang terkesan sulit.

Kebanyakan dari mereka masih cukup sulit menerima keluarga baru, sehingga belum menemukan letak kecocokannya. Hal ini membutuhkan waktu hingga akhirnya anak merasa nyaman dan dapat menerima keluarga barunya.

2. Pola asuh yang asing bagi anak

Ilustrasi anak dimarahi (Pexels/Monstera)

Anak-anak yang diadopsi pada usia balita biasanya akan mengalami sedikit kendala dalam urusan pola asuh. Perbedaan pola asuh yang asing bagi anak jelas akan membuatnya merasa bingung.

Sebagai contohnya, apabila ada pasangan yang mengadopsi anak dari panti asuhan. Biasanya anak akan mengalami kendala karena pola asuh yang berbeda antara orangtua baru dengan pihak panti asuhan.

Baca Juga: 10 Artis Hollywood yang Adopsi Anak, Disayang Banget! 

3. Rasa tidak nyaman karena berada di lingkungan baru

Ilustrasi anak-anak dengan mainan (Pexels/cottonbro)

Tidak hanya berkaitan dengan keluarga baru bagi para anak adopsi, lingkungan juga menjadi salah satu penyebab dari kendala tersebut. Lingkungan yang asing tentu saja kadang kala membuat anak sulit dalam beradaptasi.

Anak-anak biasanya akan merasa bingung dengan lingkungannya dan takut untuk bersikap. Inilah pentingnya peran orangtua dalam membuat anak tetap merasa nyaman di rumah.

4. Konflik dengan saudara angkat

Ilustrasi anak-anak bermain (Unsplash/Hisu lee)

Hal serius yang cukup menjadi kendala bagi anak adopsi adalah ketika memiliki konflik dengan saudara angkat. Contoh seperti ini banyak terjadi apabila keluarga angkat telah memiliki anak sebelumnya.

Kekhawatiran untuk mengungkit status dari anak adopsi tentunya menjadi hal yang rawan terjadi pada saat berkonflik dengan saudara angkat. Pentingnya peran orangtua untuk membuat anak-anak tetap saling menyayangi dan akur satu sama lain.

Baca Juga: 5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, ya

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya