TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memberikan Uang Jajan pada Anak Tanpa Memanjakannya, Catat!

Orangtua harus tahu batasan dalam memberi uang jajan, ya

ilustrasi memberi uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Membesarkan anak tentunya membutuhkan proses didikan yang tepat dalam berbagai hal. Salah satunya adalah mengenai keuangan apabila anak sudah beranjak dewasa. Orangtua tentu ingin memenuhi kebutuhan anak, namun dengan tidak memanjakannya.

Tidak heran apabila orangtua harus benar-benar ekstra dalam memperhatikan masalah uang jajan pada anak. Jika orangtua memang ingin memberikan uang jajan pada anak, perhatikan beberapa tips berikut ini agar tak terkesan memanjakannya.

1. Mengajak anak berdiskusi mengenai kebutuhannya

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/@ketut-subiyanto)

Komunikasi antara orangtua dan anak merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kebanyakan orangtua hanya memberikan uang jajan pada anak, tanpa melalui proses diskusi terlebih dahulu mengenai kebutuhannya. Dampaknya bisa saja membuat nominal uang jajan tersebut jadi terlalu besar atau terlalu sedikit.

Sebaiknya memang orangtua dapat mengajak anak untuk berdiskusi dengan jelas mengenai kebutuhan dan rincian pengeluarannya. Dengan begitu, orangtua jadi dapat memberikan uang jajan dengan nominal yang tepat.

Baca Juga: 5 Manfaat Kerja Paruh Waktu bagi Mahasiswa, Dapat Ilmu dan Uang Jajan

2. Menjelaskan mengenai kebutuhan dan keinginan

ilustrasi keluarga (unsplash.com/@sofatutor)

Anak-anak sering kali berada pada posisi yang belum dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dampaknya membuat anak jadi asal saja dalam membeli sesuatu, bahkan hanya mengikuti keinginannya semata.

Orangtua memiliki peran penting untuk mengajarkan anak dalam membedakan kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, maka anak dapat menggunakan keuangannya secara matang.

3. Meminta anak membuat rincian jajannya

ilustrasi menghitung uang (Pexels/Karolina Grabowska)

Anak harus diajarkan caranya bertanggung jawab atas apa yang dia miliki. Termasuk mengenai uang jajan yang diperolehnya dari orangtua, sehingga semua itu harus benar-benar dipertanggung jawabkan dengan baik.

Salah satunya bisa dilakukan melalui rincian jajan yang anak buat. Orangtua juga dapat memantau apa saja yang anak beli, sehingga bisa menghindari uang habis dengan tidak jelas.

4. Meminta anak untuk menabung

ilustrasi menggunakan uang (pexels.com/@karolina-grabowska)

Kebiasaan menabung pada anak harus dibiasakan sejak kecil. Hal ini penting untuk membuat anak memahami pentingnya menabung, sehingga tidak sembarangan dalam menghabiskan waktu.

Caranya adalah dengan menyisihkan uang untuk menabung. Orangtua dapat menyediakan media tabungan yang tepat, sehingga anak dapat menyimpan uangnya secara aman.

Baca Juga: 5 Cara Mahasiswa Mendapatkan Uang Jajan, Biar Gak Minta Orangtua 

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya