TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatasi Anak Sulit Akur dengan Saudara Kandungnya

Coba kita telaah di sini

ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/@Alex-Green)

Memiliki anak lebih dari dua memang menjadi satu momen yang sangat menantang. Alasannya karena memang tidak mudah dalam memegang tanggung jawab tersebut, sehingga perlu usaha yang ekstra dalam menjadi orangtua.

Bukan hanya berkaitan dengan pemenuhan kewajiban terhadap anak. Namun, sering kali interaksi dan hubungan antara anak-anak juga cukup menyita perhatian. Banyak adik dan kakak yang kerap kali sulit akur, sehingga membuat orangtua merasa kewalahan. Namun, orangtua dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi anak-anak yang sulit akur.

Baca Juga: 5 Tips Anak Tidak Kekurangan Kasih Sayang Meski Orangtua Sibuk

1. Tetap bersikap tenang

ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/@nate_dumlao)

Cara pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan bersikap tenang. Terkadang mungkin pertengkaran yang dilakukan anak cukup melelahkan dan membuat sakit kepala. Namun, jangan sampai orangtua ikut-ikutan marah dan membuat suasana makin buruk.

Justru dengan tetap bersikap tenang, maka orangtua dapat mencari penyebab masalahnya. Setelah itu, orangtua juga dapat mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan seksama. Dengan begitu, anak jadi tidak berkelahi lagi ke depannya.

2. Mencoba senetral mungkin

ilustrasi keluarga (pexels.com/@pixabay)

Ada satu kesalahan yang sering dilakukan oleh orangtua pada saat menengahi anak-anaknya, yaitu tidak netral. Hal ini keliru karena akan menyebabkan kecemburuan antara anak, sehingga justru membuat hubungan kian memburuk.

Orangtua semestinya bisa bersikap senetral mungkin dalam menghadapi masalah apa pun. Setidaknya dengan sikap netral tersebut, anak jadi merasa tak dihakimi dan diperhatikan secara penuh oleh orangtuanya.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Sulit Percaya Diri, Jadi Sulit Bersosialisasi!

3. Dengarkan alasan dari kedua sisi yang berbeda

ilustrasi anak marah (pexels.com/@moh-adbelghaffar)

Pertengkaran dan perkelahian anak biasanya memiliki penyebab tersendiri. Hal ini jugalah yang harus orangtua ketahui terlebih dahulu. Cara mengetahuinya adalah dengan membiarkan anak menjelaskan duduk perkara.

Orangtua harus mendengarkan penjelasan tersebut dari kedua sisi. Jangan sampai justru berat sebelah dengan hanya mendengarkan satu sisi saja. Anak akan merasa diperhatikan apabila diberi kesempatan untuk menjelaskan.

4. Tunjukan empati dan nasihat pada anak

ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/@scoutthecity)

Masalah dan pertengkaran yang dihadapi anak memang sering kali sepele. Namun, bagi anak justru hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak mudah atau bahkan menyebalkan. Hal inilah yang membuat orangtua semestinya dapat menunjukan empatinya secara penuh.

Empati orangtua dapat ditunjukan pada saat anak menjelaskan masalahnya. Dengan empati yang ditunjukan, maka anak akan tetap merasa bahwa orangtuanya peduli pada mereka.

Baca Juga: Susah Akur dengan Saudara? 5 Tips Ini Bantu Memperbaikinya

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya