5 Tanda Anak Belum Siap untuk Memiliki Adik, Jangan Dipaksa

Selalu pertimbangkan secara matang untuk memiliki anak kedua

Memiliki anak tentu menjadi sebuah anugerah dan tanggung jawab yang luar biasa. Apalagi sampai dikaruniai lebih dari satu anak, sehingga tantangan dalam menjadi orangtua pun juga bertambah. Namun, memiliki lebih dari satu anak jelas memerlukan pertimbangan yang tak mudah.

Kadang kala, anak justru kerap menunjukan gelagat bahwa ia belum siap dengan hadirnya adik baru. Orangtua tentu harus memahami hal ini dan tidak egois dalam memaksakan kehendak sendiri. Oleh sebab itu, orangtua dapat memerhatikan beberapa tanda berikut ini yang menunjukan bahwa anak memang belum siap memiliki adik.

1. Anak masih sering tidur di kamarmu

5 Tanda Anak Belum Siap untuk Memiliki Adik, Jangan Dipaksailustrasi anak sedang tidur (unsplash.com/@michalbarhaim)

Kebiasaan pertama dapat terlihat dari rutinitas tidur anak yang mungkin kerap dilakukan di kamarmu. Meski mungkin anak sudah memiliki kamar sendiri, namun seolah ia tetap lebih senang untuk tidur di kamar orangtuanya sendiri.

Tentunya tanda ini menunjukan bahwa anak masih sangat membutuhkan eksistensimu tanpa terbagi dengan adiknya nanti. Orangtua dapat secara bertahap mengajarkan anak untuk berani tidur sendiri sebelum akhirnya memiliki adik baru.

2. Masih mengonsumsi ASI darimu

5 Tanda Anak Belum Siap untuk Memiliki Adik, Jangan Dipaksailustrasi memberi ASI pada bayi (unsplash.com/@kellysikkema)

Pertimbangan utama adalah mengenai konsumsi ASI untuk anak. Memang biasanya disarankan untuk memiliki anak kedua saat anak pertama sudah tak lagi mengonsumsi ASI. Tentunya usia maksimal anak mengonsumsi ASI biasanya pada 2 tahun, sehingga setelah itu sudah tak mengonsumsi ASI lagi.

Justru akan sangat kasihan apabila anak jadi terpaksa lepas ASI sebelum usia 2 tahun, sebab kehadiran adik barunya. Padahal anak juga berhak untuk memperoleh ASI ekslusif dari ibunya selama 2 tahun penuh.

3. Mudah menangis saat jauh darimu

5 Tanda Anak Belum Siap untuk Memiliki Adik, Jangan Dipaksailustrasi anak menangis (unsplash.com/@zacharykadolph)
dm-player

Tak sedikit anak yang memang sulit lepas dari keberadaan orangtuanya, khususnya ibu. Hal ini membuat anak jadi selalu menempel pada orangtuanya dan tidak mau apabila berada jauh. Bahkan ia akan merasa marah dan cemburu apabila ada orang lain yang mendekati orangtuanya.

Tanda seperti ini sebetulnya menunjukan bahwa anak belum siap memiliki adik baru. Tepatnya ia belum siap untuk membagi kasih sayang tersebut pada adik barunya, sehingga orangtua tak semestinya memaksakan kehendak pada anak.

Baca Juga: 5 Bukti Seorang Kakak Menyayangi Adiknya meski Sering Bersikap Tegas

4. Belum memahami keadaan sekitar dengan baik

5 Tanda Anak Belum Siap untuk Memiliki Adik, Jangan Dipaksailustrasi bayi di car seat (unsplash.com/@sharonmccutcheon)

Orangtua harus sangat cermat dalam melihat usia anak pada saat ingin memiliki anak kedua. Sebaiknya perhatikan apabila anak memang berada pada usia yang masih kecil. Apalagi jika ia belum sepenuhnya memahami situasi dengan baik.

Tentunya hal seperti ini akan menyulitkan anak untuk memahami situasi bahwa ia sudah akan menjadi seorang kakak. Bukan tak mungkin jika hal ini akan memengaruhi tumbuh kembang anak, apalagi dengan perhatian orangtua yang tentu saja akan terbagi.

5. Berbicara langsung padamu jika belum siap memiliki adik

5 Tanda Anak Belum Siap untuk Memiliki Adik, Jangan Dipaksailustrasi anak sedang makan (unsplash.com/@ogeniofilms)

Berbeda halnya dari anak-anak yang belum bisa berbicara, orangtua dapat menanyakan langsung keinginan anak untuk memiliki adik apabila ia sudah lancar berbicara. Namun, orangtua sebelumnya dapat memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai hadirnya adik.

Jika anak memang mengatakan bahwa ia tidak ingin memiliki adik, maka artinya memang ia belum mengerti dan belum siap. Sebaiknya, jangan memaksakan hal tersebut dan tunggulah hingga anak benar-benar yakin untuk memiliki adik baru.

Memaksakan kehendak untuk memberikan adik pada anak justru dapat membebaninya. Pastikan anak dalam kondisi yang siap, sehingga tidak ada yang justru merasa dikorbankan dalam situasi ini. Pertimbangkan lagi, ya!

Baca Juga: 9 Ide Foto Keluarga ala Anang-Ashanty, Sontek buat Keluarga Kecilmu!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya