TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menggendong Bayi Baru Lahir, Newbie Wajib Terapkan

Kamu harus berusaha rileks saat menggendong bayi

ilustrasi menggendong bayi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Menggendong bayi baru lahir mungkin menjadi satu tantangan tersendiri yang dihadapi oleh para orangtua baru. Apalagi jika sebelumnya tidak memiliki pengalaman menggendong bayi, sehingga tentu pasti merasa khawatir dan takut apabila melakukan kesalahan pada saat menggendong nanti.

Sebetulnya memang menggendong bayi yang baru lahir memang memerlukan kehati-hatian tersendiri, sebab tubuh bayi yang terasa masih lembut dan ringkih. Oleh sebab itu, ada beberapa tips menggendong bayi baru lahir, terutama bagi kamu yang baru pertama kali menggendong bayi. Terapkan tips ini agar bayi tetap nyaman di gendongan kamu, ya.

1. Tubuh harus rileks

ilustrasi menggendong bayi (unsplash.com/Joshua Rodriguez)

Sebelum menggendong bayi tentu kamu harus memastikan bahwa tubuh rileks terlebih dahulu. Jika kamu merasa gugup maka hal tersebut akan membuat tubuhmu menjadi kaku dan hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi saat digendong nanti, sehingga justru membuatnya jadi mudah menangis.

Kamu perlu memastikan bahwa tubuhmu rileks pada saat menggendong bayi agar nantinya bisa melakukan hal tersebut dengan baik tanpa masalah. Terpenting jangan ragu-ragu dan pahami terlebih dahulu cara-cara yang tepat pada saat menggendong bayi, sehingga bisa mengurangi rasa takut dan khawatirmu.

2. Posisikan bayi berdiri sejajar dengan bahu

ilustrasi menggendong bayi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan pada saat menggendong bayi adalah dengan memposisikan tubuh bayi berdiri dan sejajar di pundakmu. Biasanya memang cara ini dilakukan entah itu pada saat bayi akan tidur atau pun selesai minum susu, sehingga memang ada situasi-situasi tertentu untuk melakukannya.

Posisi bayi yang berdiri sejajar dengan pundakmu sebetulnya menjadi posisi yang cukup nyaman. Selain itu, pastikan bahwa bayi memang nyaman dan rileks pada saat berada di posisi tersebut, sehingga nantinya bisa membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak atau pun sendawa setelah minum susu.

Baca Juga: 9 Gaya Menggendong Bayi ala Bapak-Bapak, Bikin Nyaman dan Ngantuk!

3. Pastikan satu tangan ibu menopang lehernya

ilustrasi menggendong bayi (unsplash.com/Hollie Santos)

Jika akan menggendong bayi dalam posisi yang berdiri maka jangan lupa untuk memegang bagian lehernya. Memegang atau menopang leher bayi memang sebaiknya dilakukan dengan perlahan agar nantinya bayi tidak bereaksi berlebih yang justru bisa menimbulkan bahaya pada saat digendong.

Setidaknya jika kamu meletakkan tangan di bagian leher maka kamu bisa memastikan bahwa bayi berada dalam posisi yang stabil pada saat digendong nanti. Selain itu, posisi seperti ini ternyata bisa berfungsi mengunci tubuh bayi agar tetap nyaman, sehingga tidak mudah terjatuh pada saat digendong.

4. Letakan tangan lain untuk menopang tubuh dan bokong bayi

ilustrasi menggendong bayi (unsplash.com/Wes Hicks)

Ternyata bukan hanya bagian leher bayi saja yang harus ditopang ketika digendong, melainkan bagian tubuh dan bokongnya harus ditopang pula dengan erat. Pada posisi menggendong biasanya memang bayi kerap melakukan pergerakan-pergerakan tertentu yang mungkin bisa berbahaya apabila tidak digendong dengan erat.

Setidaknya jika meletakkan tangan lainnya untuk menopang tubuh dan bokong bayi maka hal ini akan memproteksi bayi dengan lebih baik. Cara ini juga efektif agar nantinya bayi akan tetap merasa nyaman pada saat digendong nanti, sehingga tidak mudah rewel dalam gendongan.

Baca Juga: 5 Tips Menggendong Bayi dengan Aman sesuai Aturan T.I.C.K.S

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya