5 Tanda Perilaku Anak Terkena Verbal Bullying
Verbal bullying dapat menyebabkan anak melukai dirinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bullying tidak hanya terjadi secara fisik namun dapat pula terjadi secara verbal.Verbal bullying atau dikenal dengan sebutan verbal abuse (kekerasan verbal) terjadi saat seseorang melakukan intimidasi atau pelecehan melalui kata-kata. Rentetan kekerasan verbal yang dibiarkan menumpuk pada anak akan membebani kondisi mental mereka yang tengah berkembang. Tekanan psikologis ini bisa saja menyebabkan sang anak melukai dirinya ataupun orang lain.
Umumnya, anak-anak sulit mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kekerasan verbal terlebih jika hal tersebut dilakukan oleh orang terdekatnya. Oleh karena itu, ini lima tanda lima perilaku yang dialami anak setelah mengalami kekerasan verbal berikut ini.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Kekerasan Verbal dalam Online Game
1. Mengalami gangguan emosi
Gangguan emosi adalah salah satu ciri anak yang mungkin telah mengalami kekerasan verbal. Sama halnya seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal juga dapat melukai hati anak-anak.
Gangguan emosi seperti ini bisa ditandai ketika anak sering menangis histeris secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Dikutip Kidshelpline, hal ini bisa terjadi sebagai akibat dari anak terlalu sering diancam atau diintimidasi.
Baca Juga: Sering Gak Sadar, 5 Tanda Kamu Sedang Alami Verbal Abuse!
Baca Juga: Anak Terlibat Kekerasan Seksual, Dosen UNESA: Emosi Lemah dan Labil
Baca Juga: 5 Aturan Penting untuk Anak-Anak yang Bermain di Outdoor
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.