TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Terampil Mendongeng bagi Balita, Ibu makin Bonding!

Bikin balita aktif dan girang

ilustrasi ibu dan anak tertawa (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Seorang ibu pun perlu terampil mendongeng. Anak yang masih balita atau memiliki rentang usia 0-5 tahun sangat perlu dilibatkan dalam kegiatan mendongeng. 

Meski media mendongeng mudah kita temukan dalam berbagai varian saat ini, tetap saja dongeng itu perlu dilakukan oleh ibu. Sebab, terdapat manfaat terampil mendongeng bagi balita jika ibu sendiri yang melakukannya. 

Apa saja manfaat terampil mendongeng bagi balita jika dilakukan oleh sang ibu? Simak ulasannya berikut ini, ya!

1. Bonding ibu dan anak terbangun dengan kuat

ilustrasi ibu dan dua anak di atas kasur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Lewat aktivitas mendongeng, kelekatan emosi (bonding) antara ibu dan anak daoat terjalin dengan kuat. Ada komunikasi yang hidup di saat ibu menyampaikan dongeng ke balita. 

Di fase 0-5 tahun, stimulasi terbaik adalah stimulasi yang berasal dari ibu dan ayahnya. Itu sebabnya, ibu perlu ekspresif saat mendongeng, mulai dari mimik wajah sampai gerak tubuh penuh totalitas. 

2. Berpotensi terhindar dari bahaya gadget

ilustrasi bayi main laptop (pexels.com/Pixabay)

Dampak negatif membiarkan balita berinteraksi dengan gadget salah satunya adalah kemampuan bicaranya jadi terhambat. Itu sebabnya, penggunaan gadget sangat dilarang keras oleh beberapa psikolog dan praktisi parenting dalam mengasuh balita.

Gantilah aktivitas bermain gadget bersama anak dengan mendongeng. Sebab, pada dasarnya balita sangat tertarik dengan kisah yang diceritakan melalui cara yang menarik. 

Baca Juga: 5 Manfaat Dongeng sebelum Tidur untuk Anak

3. Mengenal idola yang tepat untuk diteladani

ilustrasi robot mainan untuk pajangan (pexels.com/Erik Mclean)

Dari kisah-kisah yang ibu sampaikan lewat dongeng, kita bisa memperkenalkan tokoh-tokoh penting yang cocok untuk diteladani si kecil. Mulai dari tokoh pahlawan di masa lampau maupun pahlawan di masa kini. 

Anak adalah makhluk yang hebat dalam meniru, terutama di fase balita. Kita berharap, anak-anak tidak meniru tokoh yang salah, ya, Moms. 

4. Anak lebih lancar berbicara

ilustrasi bayi memakai kain (pexels.comPixabay)

Aktivitas mendongeng adalah salah satu cara yang bagus untuk stimulasi kemampuan bicara balita. Lewat dongeng yang ibu sampaikan, balita mengenal banyak kosakata. 

Itulah fungsinya mendongeng secara ekspresif. Banyak ritme kosakata yang bisa dimainkan sehingga balita tak hanya senang mendengarkan cerita tapi juga semakin terampil berbicara. 

Baca Juga: 20 Maret Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Dongeng

Verified Writer

Uswatun Niswi

Penyuka fiksi dan animasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya