20 Maret Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Dongeng

Selamat Hari Dongeng Sedunia!

Setiap tanggal 20 Maret, seluruh dunia merayakan Hari Dongeng Sedunia, nih. Dongeng sudah lekat dengan kita sejak masih berada di masa kanak-kanak. Biasanya, dongeng identik untuk dibacakan sebagai pengantar tidur. 

Di Indonesia sendiri, banyak sekali dongeng-dongeng setiap daerah di Indonesia, sampai pada dongeng modern yang mengambil kisah sehari-hari. Yuk, baca sejarah hari dongeng sedunia ini dan pentingnya membaca dongeng!

Baca Juga: 18 Maret Hari Arsitektur Indonesia: Ini Sejarahnya

Sejarah Hari Dongeng Sedunia

20 Maret Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya DongengPixabay/Tumisu

World Storytelling Day atau Hari Dongeng Sedunia ini berawal dari Swedia pada tahun 1991. Negara tersebut mengadakan ‘Hari Semua Pendongeng’ atau dalam bahasa Swedia disebut ‘Alla berättares dag’. Swedia merayakan hari tersebut sebagai hari besar nasionalnya.

Selang 6 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1997, banyak negara lain yang kemudian ikut merayakan hari dongeng ini. Beberapa negara tersebut yaitu Australia, Meksiko, dan juga negara-negara lain di Amerika Latin. 

Pada tahun 2002, ada seseorang yang berasal dari Skandinavia yang membuat jaringan web penceritaan mereka sendiri. Web tersebut disebut dengan Ratatosk. Jaringan tersebut akhirnya tersebar dari Swedia ke beberapa negara seperti Norwegia, Finlandia, Denmark, dan juga Estonia. Hal itu terus menyebar hingga pada tahun 2003, akhirnya menyebar ke negara lain termasuk Kanada. Momen ini akhirnya dikenal sebagai hari mendongeng Sedunia. Saat ini, hari dongeng ini masih dilakukan di setiap benua kecuali Antartika.

Baca Juga: Kisah Dongeng Anak Oki dan Nirmala Bakal Diangkat ke Layar Lebar

Pentingnya Dongeng

20 Maret Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Dongengunsplash/Picsea

Ternyata, dengan membaca dongeng, terdapat banyak sekali manfaatnya, lho. Berikut ini beberapa alasan mengapa membaca dongeng itu penting.

  • Mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak

Membacakan dongeng untuk anak, menjadi salah satu kegiatan untuk menghabiskan waktu bersama. Kegiatan ini bisa mempererat hubungan batin antara orang tua dan juga anak. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi yang interaktif dari kedua belah pihak. Sehingga, akan timbul kehangatan dalam hubungan orang tua dan anak.

  • Mengajarkan kosa kata baru

Menurut sebuah penelitian, membacakan dongeng secara teratur kepada anak-anak akan membuat anak mengetahui 1,4 juta kosakata lebih banyak daripada anak yang tidak dibacakan dongeng, lho. Membacakan dongeng secara berulang, tanpa disadari akan membuat banyak kosakata yang terserap dalam memori anak. 

  • Merangsang minat baca anak

Kalau ingin memiliki anak yang gemar membaca, bisa dibiasakan dengan membacakan dongeng untuknya secara rutin, nih. Mungkin pada awalnya, anak tidak akan langsung tertarik pada ceritanya atau aktivitas membaca dongeng ini. Tetapi, lama kelamaan, hal ini akan meningkatkan rasa keingintahuan anak, lho.

  • Buku adalah jendela dunia

Pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat ‘buku adalah jendela dunia’, kan? Dengan membaca buku, kita dapat mengetahui banyak hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Begitu pula dengan dongeng. Dengan membaca dongeng, anak bisa mengetahui cerita-cerita dari daerah maupun negara lain!

  • Membantu dalam pengenalan emosi

Saat mendengarkan dongeng, anak bisa juga belajar mengenai emosi yang tergambar dari intonasi maupun ekspresi wajah yang dilakukan oleh orang tua. Hal ini merupakan salah satu cara yang mudah untuk mengenalkan emosi kepada anak. 

Demikian sejarah dan juga pentingnya membaca dongeng untuk anak. Yuk, rajin membacakan dongeng untuk anak mulai dari sekarang! Selamat Hari Dongeng Sedunia!

Writer: Cynthia

Topik:

  • Bella Manoban
  • Cynthia Nanda Irawan
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya