5 Tanda Kamu Punya Mertua Toxic, Gak Cuma Hobi Ikut Campur
Ilustrasi makan bersama ( unsplash.com/national)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum menikah, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu keluarga pasangan. Dengan begitu kalian tidak akan merasa kaget saat harus hidup berbaur dengan keluarga masing-masing. Apalagi jika kamu atau dia, masih harus tinggal satu atap dengan mertua.
Hubungan antara mertua dan menantu yang kurang akrab, ternyata salah satunya disebabkan karena mertua yang masih suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya. Waspadalah karena ini menjadi salah satu tanda, jika kamu memiliki mertua yang toxic.
Untuk lebih jelasnya, inilah deretan tanda kamu punya mertua yang toxic. Catat baik-baik, ya!
1. Ikut campur dalam segala urusan rumah tangga
Ilustrasi makan malam ( unsplash.com/Annie)Sekadar memberikan saran itu wajar, tapi saat mertua terlalu dominan dalam mengurus semua urusan rumah tangga, terlebih saat kalian masih tinggal satu atap, ini sudah sangat jelas, bahwa mertuamu toxic.
Jangan biarkan hal ini berlanjut-larut, bicarakan dengan pasanganmu jika orang tuanya sudah melewati batasan. Kamu dan pasangan berhak menentukan pilihan atas apapun yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga, tanpa harus mertua ikut campur di dalamnya. Jika hal ini terus dibiarkan, hubungan rumah tangga akan jauh dari kata harmonis.
2. Suka membicarakan kejelekanmu pada orang lain
Ilustrasi ngerumpi ( unsplash.com/Ben white)Mertua yang baik akan menutupi keburukan menantunya. Tapi jika mertuamu justru lebih sering membicarakan keburukanmu pada orang lain, ini menunjukkan jika mertuamu itu toxic. Berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak, berusahalah untuk memperbaiki sifat burukmu. Dengan begitu, mertuamu akan sulit menemukan kekurangan dan keburukanmu.
Hidup dengan mertua itu susah-susah gampang, dibutuhkan ekstra kesabaran. Karena terkadang, kamu sudah berbuat baik saja, masih dianggap buruk bagi mata mereka.
3. Sering mencuri waktu anaknya dan merebut perhatiannya darimu
Ilustrasi keluarga (unsplash.com/ Nathan)Editor’s picks
Naluri orangtua, memang selalu ingin dekat dengan anaknya. Namun disaat anaknya sudah berumah tangga, harusnya mulai memahami jika waktu dan perhatian anaknya, tidak bisa sepenuhnya mereka dapatkan.
Seorang anak berkewajiban tetap menjalin silaturahmi dengan orang tuanya, meskipun sudah menikah. Tapi jika mertuamu sudah menunjukan tanda toxic, hal ini harus mulai diperbaiki karena akan sangat berpengaruh dalam keharmonisan hubunganmu dengan pasangan.
Baca Juga: Gak Perlu Stres, Ini 5 Tips agar Betah Tinggal Serumah dengan Mertua
4. Mengadu domba kamu dan pasangan
Ilustrasi marah ( unsplash.com/engin)Terdengar tidak masuk akal, tapi itulah kenyataannya. Banyak mertua yang justru sering mengadu domba antara anaknya dengan menantunya. Entah apa alasannya, tapi mengadu domba jelaslah bukan tindakan yang terpuji untuk dilakukan. Apa mereka tidak sadar jika tindakannya yang suka mengadu domba itu akan menghancurkan hubungan anaknya?
Mertua yang toxic suka sekali mengadu domba anaknya dengan menantunya. Akan menjadi kepuasan tersendiri, saat melihat anaknya bertengkar dengan menantunya. Maka, janganlah gampang emosi, cerna setiap masukan dari mertuamu, dengan begitu kamu dan pasangan tidak lagi terlibat dalam konflik.
5. Sering meminta uang untuk berfoya-foya
Ilustrasi memegang uang ( unsplash.com/ Sharon)Biarpun sudah menikah, anak masih punya kewajiban untuk memberikan uang pada orangtuanya. Dengan catatan, memiliki uang lebih dan orang tua juga membutuhkannya. Mertua sama halnya orangtuamu sendiri, maka saat mereka meminta uang, berilah selagi kamu dan pasangan memiliki kelebihan penghasilan.
Namun saat mertua sering meminta uang untuk berfoya-foya, ini menunjukkan jika mertuamu toxic. Harusnya mereka sadar, kamu dan pasanganmu juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Bolehlah memberi uang pada mertua untuk memenuhi kebutuhannya, bukannya untuk berfoya-foya.
Untuk menghadapi mertua toxic, yang kamu butuhkan adalah bersikap dewasa. Jangan terpancing emosi, ya! Karena nantinya akan menghancurkan hubunganmu dengan pasangan.
Baca Juga: 5 Momen Kikuk Saat Tinggal Serumah dengan Mertua, Penasaran dong?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
