5 Cara Hadapi Anak yang Pembangkang, Sudah Tahu?

Cobalah untuk berkompromi

Apakah anakmu memberontak dan membuat ulah ketika tidak mendapatkan keinginannya? Pada dasarnya, anak-anak memang dapat bereaksi dengan pembangkangan yang sengit terhadap situasi sehari-hari.

Setiap anak perlu melalui beberapa jenis fase merajuk dan mengamuk dalam perjalanan mereka untuk mendapatkan kemandirian dari orang dewasa. Karena itu, orang tua perlu melakukan hal yang benar agar anak-anak mengerti dan akan mendapat manfaat darinya. Karena itu, simak 5 cara hadapi anak pembangkang di bawah ini.

1. Tetapkan aturan yang sesuai

5 Cara Hadapi Anak yang Pembangkang, Sudah Tahu?ilustrasi anak marah (pexels.com/RODNAE Productions)

Pastikan bahwa kamu sudah cukup jelas tentang aturan dan tugas di rumah. Pastikan juga aturan dan tugas-tugas tersebut sesuai dengan usianya. Anak berusia lima atau enam tahun mungkin merasa kewalahan jika disuruh membersihkan kamar mereka dan karena itu, menolak untuk melakukannya.

Mereka mungkin dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik jika kamu memecahnya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Contohnya, mengambil mainan dari lantai dan membantumu membereskannya.

2. Cari akar perilakunya

5 Cara Hadapi Anak yang Pembangkang, Sudah Tahu?ilustrasi anak marah (unsplash.com/Timothy Eberly)

Carilah penyebab dan pemicunya, lalu cobalah untuk menyelidiki pembangkangan anakmu. Setelah kamu menyelidiki penyebabnya, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan situasi sehingga anakmu menjadi kurang menentangmu.

"Tetap tenang dan jangan terburu-buru. Pelajari situasi mana yang jadi pemicu dan cegahlah dengan memberi anakmu peringatan tentang apa yang akan terjadi sehingga mereka terbiasa dengan ide tersebut, seperti masuk ke dalam rumah, bersiap-siap untuk tidur, duduk untuk makan," kata seorang pengasuh anak yang dilatih Norland College, Paula McLaren, dilansir Romper.

Jangan lupa untuk menawarkan pilihan kepada anak sehingga mereka merasa seperti ikut memegang kendali. Pastikan itu adalah dua pilihan hal yang kamu ingin mereka lakukan. Misalnya, kamu bisa menawarkan anakmu apakah ingin membaca buku sebelum membersihkan gigi atau setelahnya. Pimpinlah dengan contoh dan bukan dengan kehilangan kesabaran.

3. Perlakukan anakmu dengan baik

5 Cara Hadapi Anak yang Pembangkang, Sudah Tahu?Ilustrasi orangtua dan anak (Pexels/Agung Pandit Wiguna)

Seperti halnya orang dewasa, anakmu yang biasanya berperilaku baik, bisa saja mengalami hari yang buruk. Mereka mungkin berada dalam suasana hati yang buruk atau merasa kewalahan dan membutuhkan waktu istirahat.

dm-player

Bersikaplah tegas tentang apa yang harus dilakukan anakmu, tetapi bicaralah dengan cara yang penuh kasih dan pengertian. Ketika kamu memberi contoh yang baik tentang bagaimana mengekspresikan pendapat atau ketidaksetujuan dengan cara yang penuh kasih dan hormat, anak-anak pasti akan mengikutinya.

Baca Juga: [QUIZ] Kami Tahu Apakah Kamu Punya Sifat Pembangkang atau Gak

4. Menahan tantrum atau amukan

5 Cara Hadapi Anak yang Pembangkang, Sudah Tahu?ilustrasi anak marah (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)

Jika anakmu menentangmu, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam, tetap tenang dan menunggu. Mencoba menenangkan anakmu ketika sedang tantrum tidak banyak gunanya.

"Sering kali akan membantu untuk tetap menunggu saat tantrum dan tetap berada di dekat anak dengan kontak fisik, jika anak mengizinkannya," kata Sebastian Arnold, Anggota Dewan Eksekutif Asosiasi Profesional Jerman untuk Psikoterapis Anak dan Remaja (BKJ), dilansir Daily Sabah.

Setelah tantrum mereda, anak-anak harus belajar dari perilaku mereka. Arnold menyarankan untuk berbicara singkat kepada mereka tentang situasi tersebut dan memberi mereka kata-kata untuk mengekspresikan kemarahan mereka.

5. Cobalah untuk berkompromi

5 Cara Hadapi Anak yang Pembangkang, Sudah Tahu?ilustrasi anak marah (unsplash.com/@4dgraphic)

Daripada terlibat dalam pertempuran, cobalah untuk berkompromi pada anakmu. Orang tua tidak boleh terlalu cepat mengatakan "tidak" ketika anak mereka ingin berpartisipasi, membantu, atau mencoba sesuatu yang baru.

"Beberapa anak sering mendengar kata 'tidak' di siang hari sehingga mereka menjadi frustrasi. Jadi mereka mengabaikan kata 'tidak' atau 'berhenti' dari orang tua mereka," ujar Arnold,  masih dilansir Daily Sabah.

Meskipun anak-anak membutuhkan batasan, terkadang tidak apa-apa bagi orang tua untuk membiarkan mereka menuruti keinginan mereka. Karena itu, berkompromi adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Itulah kelima cara untuk menghadapi anak yang pembangkang. Selamat mencoba ya!

Baca Juga: [QUIZ] Apakah Kamu Seorang Pembangkang?

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya