5 Cara Ampuh untuk Menyapih Anak, Gak Pakai Rewel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyapih merupakan salah satu tahap perkembangan anak yang penting. Menyapih anak adalah dimana anak harus belajar lepas dari ASI dan mulai belajar konsumsi makanan padat. Bagi sebagian orangtua, fase ini memang menjadi momen yang penuh tantangan dan kesiapan mental yang baik.
Perlu sebuah strategi yang tepat agar menyapih anak bisa berjalan lancar. Orangtua perlu tahu bahwa setiap anak memiliki cara dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu paham dengan kebutuhan anak dan tahu cara yang tepat saat mulai menyapih anak tanpa menimbulkan rewel adalah kunci utama dalam menjalani fase ini. Berikut ada lima cara jitu yang bisa orangtua lakukan saat akan mulai menyapih anak.
1. Beri pengertian kepada anak
Sangat penting untuk membangun komunikasi dengan anak tentang apa itu proses menyapih. Jelaskan dengan bahasa bisa mereka pahami alasan di balik proses menyapih tersebut.
Biarkan anak bertanya tentang apa itu menyapih dan berikan jawaban yang sesuai dengan usia dan pemahaman mereka. Seandainya anak masih rewel terus beri pengertian kepada mereka tentang proses itu dengan bahasa sederhana.
Baca Juga: 6 Cara Berkesan untuk Menghabiskan Waktu Bersama Anak yang Aktif
2. Kurangi frekuensi ASI
Menyapih anak tidak harus terjadi secara tiba-tiba, perlu proses panjang untuk merubah kebiasaan tersebut. Kamu bisa perlahan-lahan mengurangi frekuensi menyusui kepada anak.
Mulai dengan cara mengurangi satu sesi menyusui dalam sehari kemudian bertahap tingkatkan hingga anak terbiasa dengan pola baru ini. Lambat laun anak akan lepas ASI dengan sendirinya.
3. Berikan pengganti ASI yang menyenangkan
Editor’s picks
Memberikan pengganti ASI yang menarik perhatian anak saat fase ini memang sangatlah penting. Misalnya kamu bisa mengganti minuman mereka ke dalam cangkir atau botol yang menarik.
Jika anak sudah cukup besar, kamu juga bisa mengganti dengan camilan atau makanan kesukaan mereka. Alihkan perhatian anak dengan minuman atau makanan kesukaan mereka.
4. Cari kegiatan yang menyenangkan
Terus buat anak aktif melakukan kegiatan yang menyenangkan saat fase ini. Hal ini bisa membantu anak merasa lebih aman dan nyaman selama proses menyapih.
Kamu bisa mengganti kegiatan sebelum tidur dengan baca buku cerita atau mendengarkan musik. Hal ini bisa membantu anak mengalihkan perhatian dari kebiasaan menyusui atau ASI.
5. Berikan pujian kepada anak
Proses menyapih memang bisa membuat perubahan emosi yang besar baik pada anak maupun orangtua. Terus berikan dukungan emosional kepada anak selama proses menyapih. Tunjukkan pada anak bahwa kamu selalu ada untuk dan bisa memahami perasaannya. Berikan pujian dan motivasi saat anak berhasil melewati satu tahapan menyapih.
Proses menyapih anak memang memerlukan kesabaran dan kesiapan mental dari orangtua. Siap secara emosional memang faktor penting saat akan mulai menyapih anak. Terus beri pengertian dengan sabar agar anak bisa melewati tahapan ini dengan lebih mudah dan tanpa kesulitan. Gimana, sudah siap menyapih anak?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bantal Menyusui, Bayi Jadi Lebih Nyaman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.