Mohammad Hatta, Wakil Presiden Republik Indonesia pertama, sangat berjasa dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa ini. Bung Hatta tutup usia di tanggal 14 Maret 1980, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak perempuan.
Ketiga putri Bung Hatta punya nama yang indah, bernuansa Islami dan menyimpan makna mendalam. Yuk, simak nama lengkap tiga putri Wakil Presiden Republik Indonesia pertama beserta artinya!
Putri sulung Bung Hatta dan istrinya, Siti Rahmiati, adalah Meutia Farida Hatta. Wanita kelahiran Yogyakarta 73 tahun silam ini, pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia periode 2004-2009.
Nama "Meutia" berasal dari kata 'mutiara' yang bermakna keindahan. Sementara "Farida" dalam bahasa Arab memiliki arti berharga atau sempurna. Ditutup dengan nama belakang sang ayah, yaitu "Hatta". Jika digabungkan, arti nama Meutia Farida Hatta adalah keindahan yang sempurna.
Berselang lima tahun dari kelahiran Meutia, Bung Hatta dikaruniai anak perempuan lagi yang diberi nama Gemala Rabi'ah Hatta. Nama "Gemala" kemungkinan berasal dari kata 'gema' yang berarti bunyi, dan 'kemala' yang bermakna kesempurnaan.
"Rabi'ah" berasal dari kata 'rabiul' yang dalam bahasa Arab bermakna subur atau kesuburan. Sama seperti sang kakak, nama "Hatta" juga disematkan di bagian belakang.
Jika digabungkan, arti nama Gemala Rabi'ah Hatta adalah kesuburan dan bunyi yang sempurna.
Putri bungsu Bung Hatta dan Siti Rahmiati diberi nama Halida Nuriah Hatta. Seperti kedua kakaknya, nama Halida juga ditutup dengan nama belakang sang ayah, yaitu "Hatta".
Nama "Halida" berasal dari kata 'khalid' yang dalam bahasa Arab bermakna kekal atau abadi. Sementara "Nuriah" berasal dari kata 'nur' yang juga diambil dari bahasa Arab, maknanya adalah cahaya. Jika digabungkan, arti di balik nama lengkapnya adalah cahaya yang abadi.
Berikut tadi nama lengkap ketiga putri Bung Hatta beserta artinya. Semua namanya punya makna yang indah dan mendalam. Tertarik menjadikannya inspirasi nama untuk buah hatimu kelak?
Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.