Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk memperhatikan etika dan tata krama dalam segala hal, termasuk saat makan. Orang lain juga bisa menilai kamu pertama kali dari cara makanmu.
Ingatlah bahwa kesan pertama itu sangat penting dalam berbagai hal, mulai dari pekerjaan sampai asmara. Sehingga, jangan sampai kamu punya bad attitude dalam makan yang justru akan merugikan dirimu ke depannya. Apa sajakah itu? Simak sampai tuntas, ya!
Dalam kebudayaan timur, menghormati orang yang lebih tua atau yang kedudukannya lebih tinggi itu penting sekali. Jika kamu gak sopan kepada mereka maka kesanmu akan terlihat buruk.
Contohnya, seperti mengambil atau menyantap makanan mendahului orangtua pacar atau atasan di tempat kerjamu. Hal ini menampilkan kesan kamu gak menghormati mereka. Maka dari itu, pastikan orang tua atau orang yang lebih dihormati di meja makan untuk mengambil makanan terlebih dahulu.
Saat kamu ditraktir makan oleh orang lain atau kamu sendiri yang mentraktirnya, bagaimana sikapmu saat memesan makanan juga termasuk attitude, lho. Memesan makanan dengan porsi besar saat orang lain pesannya porsi standar akan membuat kesan pertamamu langsung buruk di matanya.
Apalagi kalau orang tersebut belum lama kenal. Orang lain bisa menilai kamu sebagai pribadi yang rakus. Kalau memang kamu suka makan dengan porsi besar sebetulnya tidak masalah. Namun pastikan orang yang makan bersama kamu adalah teman akrab atau siapapun yang sudah paham dengan kebiasaanmu.
Meski di negara lain, mengecap makanan dengan suara keras tidak menjadi masalah, tapi tidak demikian di budaya kita. Jadi, kamu perlu banget untuk memperhatikan lagi etika yang satu ini.
Makan dengan suara keras dapat membuat orang merasa risih. Apalagi misalnya kamu sedang makan bersama pacar dan orangtuanya. Bisa-bisa mereka langsung ilfeel, lho.
Kebiasaan yang satu ini perlu kamu hindari karena akan membuat siapapun di sekitar kamu menjadi tidak nyaman. Apalagi kalau kamu buang gas atau bersendawa dan kemudian menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal itu sangat-sangat membuat selera makan orang lain menjadi hilang.
Tentu saja tips untuk kebiasaan ini, kamu harus dapat mengkontrolnya. Atau setidaknya, kamu dapat minta izin untuk sejenak meninggalkan meja makan lalu pergi ke toilet.
Ini juga menjadi bad attitude yang bisa saja membuat orang lain risih. Siapapun bisa jengkel jika saat menikmati makanan, kamu menganggunya dengan terus mengajak bicara.
Kalau memang kamu selesai makan lebih dulu, tetap lah tenang di meja makan sampai yang lain selesai makan. Sebagian orang mungkin tidak masalah untuk menjawab obrolan kamu secara singkat. Tapi pastikan tidak mengajak dia ngobrol panjang, ya. Bersabar lah sampai dia atau yang lain selesai makan.
Sudah tahu, kan, hal-hal sepele di atas sangat berpengaruh pada penilaianmu saat makan. Kesan pertama itu penting, jadi pastikan kebiasaan-kebiasaan buruh tersebut tidak muncul. Setuju?