Kemunculan tren prank tengah marak di jagat maya. Tak hanya orang dewasa, konten sejenis ini juga kerap menjadikan anak-anak sebagai korban. Bahkan tak jarang, orangtua sendiri yang melakukannya kepada buah hati mereka.
Meskipun tampak menghibur, prank atau menjaili anak dinilai berbahaya dari sisi psikologis. Efeknya bukan tak mungkin terasa dalam jangka panjang. Lantas apa saja dampak negatif yang ditimbulkan akibat terlalu sering melakukan prank pada anak? Simak ulasannya berikut ini.