Menghadapi kehilangan tidak pernah mudah, baik bagi seorang anak maupun orang dewasa. Saat seseorang yang dicintai terkena penyakit kronis atau penyakit yang sulit disembuhkan seperti Alzheimer, merupakan hal yang wajar saat kamu merasakan sedih mendalam, takut, diikuti perasaan bersalah. Fenomena ini juga disebut dengan "anticipatory grief", sebuah istilah klinis yang merujuk pada makna ketika duka dimulai saat kamu menunggu kematian orang yang dicintai.
Anak-anak mungkin menghadapi situasi tersebut dengan cara yang sedikit berbeda. Contohnya, mereka akan khawatir tentang bagaimana jika merindukan orang telah tiada, apakah anak tersebut bisa hidup tanpa orang tersebut, atau pemahaman setelah orang tersebut meninggal apa orang itu akan menderita. Merasakan duka merupakan salah satu sifat alamiah kehidupan, jadi bersikap antisipatif sebelum benar-benar kehilangan juga wajar. Seorang anak perlu dibantu melewati masa sulit ini, di antaranya lewat cara berikut!