Pernah gak sih kamu merasa deg-degan tiap kali mau ketemu mertua? Apalagi kalau baru menikah, rasanya salah ucap dikit aja bisa bikin hubungan jadi canggung. Padahal, hubungan baik dengan mertua itu bisa jadi kunci rumah tangga yang tenang dan minim konflik.
Membangun kedekatan dengan orang tua pasangan memang butuh strategi khusus. Gak cukup cuma ramah di awal, tapi juga perlu pendekatan yang tulus dan konsisten. Yuk, simak lima cara jitu supaya kamu bisa jadi menantu idaman tanpa harus drama!
Sopan santun itu wajib, tapi jangan sampai kamu terlihat dibuat-buat. Mertua biasanya bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang cuma formalitas. Cukup bersikap hormat dengan bahasa dan gestur yang sopan.
Kamu gak perlu memaksakan diri untuk selalu tampil sempurna. Jadilah diri sendiri yang tetap tahu aturan dan bisa menempatkan diri. Ini bisa bikin mertua merasa nyaman dan dihargai tanpa ada kesan pura-pura.
Kadang hubungan jadi kaku karena kamu bingung mau ngobrolin apa. Padahal, obrolan ringan seputar hobi, makanan favorit, atau acara TV bisa jadi awal yang bagus. Ini bisa membuka jalan untuk saling mengenal lebih dalam.
Gak harus selalu topik serius atau tentang rumah tangga. Sesekali bercerita tentang kegiatan harian juga bisa bikin suasana cair. Akrab dengan mertua itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana, kok!
Saat bertemu di rumah mertua, jangan cuma duduk manis nunggu disuguhi. Coba tawarkan bantuan kecil seperti membantu di dapur atau merapikan meja makan. Ini jadi sinyal kalau kamu peduli dan ingin ikut berkontribusi di keluarga.
Gak usah nunggu disuruh, inisiatif justru akan dinilai lebih positif. Tapi pastikan juga kamu gak terkesan sok sibuk atau mengambil alih. Menjalin hubungan keluarga butuh keseimbangan antara inisiatif dan rasa hormat.
Kalau kamu dan mertua belum terlalu dekat, minta bantuan pasangan untuk mencairkan suasana. Pasangan bisa bantu jelasin kebiasaanmu atau menyampaikan hal-hal yang kamu segan ucapkan sendiri. Ini penting buat menghindari miskomunikasi.
Gak semua hal harus kamu hadapi sendiri, apalagi kalau masih di tahap adaptasi. Libatkan pasangan agar hubunganmu dengan mertuanya terasa lebih natural. Ini bisa jadi cara ampuh menjaga harmoni dalam rumah tangga.
Namanya juga keluarga baru, pasti ada masa-masa canggung atau beda pendapat. Jangan langsung baper kalau ada omongan yang terasa menusuk, bisa jadi niatnya bukan buat menyakiti. Tapi di sisi lain, kamu juga perlu punya batas yang sehat.
Gak semua hal harus ditanggapi serius, tapi kamu tetap bisa jaga prinsip. Berani bilang tidak dengan cara yang sopan justru akan dihargai. Menjadi menantu idaman bukan berarti harus selalu nurut, tapi tahu kapan harus bicara dan kapan harus mengalah.
Dekat dengan mertua itu gak sesulit yang dibayangkan. Hubungan dengan mertua bisa jadi sangat menyenangkan kalau dibangun dengan niat yang tulus. Gak perlu pencitraan, cukup jadi diri sendiri yang penuh rasa hormat dan tahu cara bersikap. Yuk, jadikan hubunganmu dengan mertua sehangat keluarga sendiri!