Meditasi ini bisa kamu lakukan bersama anak setiap hari. Sisihkan waktu 5 menit di pagi hari untuk melakukannya. Gunakan aplikasi meditasi yang bisa kamu unduh di ponsel. Selama seminggu, kamu sudah bisa merasakan perubahannya.
SNAP break adalah kepanjangan dari empat langkah yang dilakukan dalam meditasi ini, yaitu Stop, Noticing your body, Accept, dan Pay attention. Langkah pertama yaitu Stop adalah menjauhi hal yang bikin perasaannya gak enak.
Kedua, Noticing your body adalah minta dia untuk merasakan apa yang tubuhnya benar-benar rasakan. Selanjutnya, Accept berarti menerima momen stres ini. Pay attention mengarah kepada cara mengatur napas untuk si kecil agar bisa lebih tenang dan relaks.
Langkah pertama adalah dengan menutup mata dan fokus terhadap apa pun yang kamu rasakan. Lalu, ambil napas yang dalam selama 4 detik. Tahan napas tersebut selama 4 detik. Selanjutnya, keluarkan selama 4 detik. Ulangi lagi sampai anak merasa lebih tenang.
Cara meditasi dengan pengolahan napas ini, merupakan buah pikiran dari Suze Yalof Schwartz, Founder sekaligus CEO dari Unplug Meditation.
Selain mudah, cara ini juga mendekatkan koneksimu dengan anak. Saat anakmu merasa marah dan tantrum, kamu bisa memeluknya untuk menenangkannya.
Minta anakmu untuk berbaring dan mengatur napasnya. Saat dia berbaring, kamu bisa memijat lembut bagian tubuhnya dengan minyak. Lalu, ajak ia mengobrol tentang apa yang bagian tubuh itu rasakan.
Seperti kaki, apakah dia capai berjalan seharian ini? Atau tangan, apakah dia banyak menulis dan menggambar hari ini? Kamu bisa menambahkan background musik untuk membantu anakmu merasa tenang dan nyaman.
Sebelum pergi berangkat sekolah, kamu bisa memintanya menghadap cermin dan merapalkan mantra yang kalian ciptakan. Buat mantra yang bisa membantunya termotivasi untuk beraktivitas dan membangkitkan kepercayaan dirinya.
Itu dia cara meditasi untuk anak yang sering rewel. Mudah dan bisa kamu praktikkan di rumah, bukan? Semoga membantu untuk menghadapi tantrum si kecil, ya!