Dalam perkembangan anak, lingkungan bermain memegang peranan penting dalam membentuk kreativitas, keterampilan sosial, dan perkembangan kognitif mereka. Salah satu pendekatan yang sangat efektif dalam menata ruang bermain anak adalah dengan menerapkan konsep Montessori.
Konsep ini dikembangkan oleh Maria Montessori, seorang dokter dan pendidik Italia, yang percaya bahwa anak-anak belajar paling baik melalui pengalaman langsung dan eksplorasi bebas. Konsep Montessori menekankan aktivitas yang mendukung perkembangan holistik anak. Sehingga ruang bermain harus dirancang agar memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan emosional mereka.
Agar area bermain menjadi lebih efektif, yuk intip lima cara menata ruang bermain anak dengan konsep Montessori berikut ini. Cekidot!