Saat menghadapi situasi yang sulit, kemungkinan anak akan berasumsi bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Padahal, kebiasaan berpikir negatif seperti itu adalah hal yang perlu dihindari.
Untuk mengatasinya, orangtua perlu membantu anak mengenyahkan pemikiran negatif dengan menanamkan cara Positive Self-Talk pada diri sendiri. Kalau kamu kebingungan memulai langkah ini, yuk coba simak dengan baik kelima cara yang bisa kamu terapkan. Ada apa saja, ya?
Positive Self-Talk sejatinya merupakan aspek penting yang dimulai dengan sebuah kesadaran. Maka dari itu, ketika orangtua menginginkan anak terlibat dalam kebiasaan tersebut, cara paling awal yang perlu dilakukan ialah menciptakan kesadaran anak tentang Positive Self-Talk bahkan Negative Self-Talk sekali pun.
"Bantu mereka mengenali saat mereka mulai mengatakan hal yang negatif tentang diri sendiri. Orangtua juga harus membantu mengenali seperti apa positive self talk dan ingatkan bahwa belajar hal itu membutuhkan latihan," jelas Kristin Rinehart, LIWS-S direktur kesehatan perilaku di Muskingum Valley Health Centers kepada Verywellfamily.
Untuk semakin mendorong anak terlibat dalam Positive Self-Talk, kamu sebagai orangtua bisa memulainya dengan menunjukkan afirmasi positif. Dengan begitu, anak akan sangat terbantu memperkuat kepercayaan diri serta mengembangkannya.
Melansir laman MomJunction, Apoorva K, MSc seorang psikologi konseling memberikan saran untuk mengajari anak menuliskan beberapa afirmasi pada sebuah catatan di meja belajarnya sebagai motivasi. Aksi tersebut pun bisa memberikan dukungan secara tidak langsung kepada anak ketika mereka merasa sedih atau ragu pada diri sendiri.
Positive Self-Talk dapat menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari ketika orangtua rutin terlibat dalam percakapan bersama anak. Terlebih lagi, obrolan antara keduanya akan membangun ikatan penting yang semakin kuat dan menjadi saling mendukung.
"Pembicaraan diri yang positif membuat anak-anak menyadari apa yang berjalan baik atau apa yang telah mereka lakukan dengan baik," kata Gina McDowell, LPCC-S pengawas pendidikan klinis kesehatan perilaku di Nationwide Children's, dikutip Verywellfamily.
Anak-anak akan sangat cepat meniru apa yang mereka lihat dan anggap menarik, terlebih jika itu adalah orangtuanya. Mereka belajar lebih banyak daripada yang dibayangkan. Maka dari itu, alih-alih meminta anak langsung melakukan sesuatu, coba untuk mencontohkan bagaimana seharusnya mereka bersikap positif.
Contoh perilaku secara langsung adalah teknik yang lebih efektif. Dengan kata lain, Apoorva menyarankan agar orangtua memupuk kebiasaan baik berbicara positif pada diri sendiri anak berusia dini, agar secara naluriah mereka akan meniru kebiasaan baik tersebut. Melansir MomJunction, dijelaskan bahwa hentikan berkata hal negatif tentang diri sendiri dan mulai berbicara positif.
Terkadang orangtua hanya berfokus pada hasil akhir yang diberikan oleh anak alih-alih melihat upaya yang dilakukan. Padahal, akan jauh lebih bermanfaat jika orangtua turut menyoroti bagaimana usaha anak dalam mengatasi berbagai situasi.
"Pujilah usaha anak, bukan hasil akhirnya. Tidak semua berjalan sesuai rencana kita, yang penting adalah mereka bekerja keras dan tidak menyerah. Minta anak untuk fokus pada usahanya dan tidak apa-apa jika semuanya tak berjalan lancar seperti yang diinginkan," saran McDowell.
Nah, demikian cara yang bisa kamu lakukan guna mendorong anak pada kebiasaan Positive Self-Talk yang baik bagi tumbuh kembang mereka. Tunggu apalagi, yuk coba mulai praktikkan kelima cara di atas.