5 Cara Menyelesaikan Masalah Istri Selingkuh, Perlukah Bercerai?

Ada banyak alasan mengapa seseorang rela mengkhianati pasangannya demi orang lain. Beberapa orang melakukannya secara sadar demi validasi atau kepuasan diri, sementara yang lain melakukannya secara impulsif ketika ada kesempatan. 

Sheri Stritof sebagai penulis dan konsultan pernikahan, menjelaskan apabila orang-orang berselingkuh dan ingin memperbaiki hubungannya, diperlukan keputusan dan keinginan oleh kedua belah pihak untuk memperbaikinya. Tanpa hal itu, hubungan sulit untuk pulih kembali. 

Sementara dalam sumber serupa, yakni Very Well Mind, Sheri turut menegaskan bahwa memutuskan hubungan yang tak dapat diselamatkan, dapat jadi kenyataan yang menyakitkan namun bisa jadi perlu untuk dilakukan. Keduanya bergantung pada pilihanmu dan pasangan atas pertimbangan yang bijak. 

Apa pun keputusan yang kamu dan pasangan ambil, hubunganmu tak akan sama lagi. Bila memutuskan mengakhiri hubungan, kamu akan menjalani kehidupan sendiri dan menata ulang hidupmu. Namun apabila memilih melanjutkan pernikahan, hubunganmu tak akan sama lagi dan butuh waktu untuk membangunnya kembali.

Mengetahui kenyataan bahwa pasanganmu berselingkuh, sudah menjadi pukulan yang berat dalam kehidupan. Jika kamu memutuskan untuk kembali menjalani hubungan, setelah menenangkan diri dan merasa siap, langkah yang harus kamu buat adalah mengomunikasikan penyebab pengkhianatannya.

Berkata jujur dan terbuka mengenai penyebab perselingkuhan adalah hal penting sekaligus jadi sarana untuk introspeksi diri. Apabila pasanganmu enggan melakukan hal tersebut, sulit untuk bisa memperbaiki hubungan kalian. Namun, jangan jadikan proses ini sebagai ajang untuk saling menyalahkan.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Jen Elmquist sebagai pakar hubungan dalam NBC News, “Perselingkuhan itu sangat kompleks, ada banyak kedalaman dan kerumitan mengapa orang mungkin selingkuh dan bagaimana kamu bisa menemukan jalan untuk kembali satu sama lain."

Perselingkuhan yang terjadi dalam pernikahanmu, mungkin tak kunjung menemukan titik terang dan semakin rumit untuk dihadapi. Daripada berlarut-larut pada masalah tersebut tanpa jalan keluar, melakukan konseling atau konsultasi dengan ahli pernikahan akan jadi pilihan tepat. 

Amanda D. Mahoney selaku terapis keluarga dan pernikahan, menyarankan untuk menemui ahli sebagai pihak netral yang dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi. Dalam NBC News, Amanda menegaskan pentingnya sesi terapi yang dilakukan dengan ahli karena memiliki potensi untuk memecahkan masalah untuk orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Jadi, bagi kamu yang hendak memperbaiki hubungan, dianjurkan untuk melakukan sesi konseling dengan psikolog keluarga dan pernikahan. Harapannya akan ada pihak ketiga yang menengahi permasalahan pernikahanmu.

Apabila kalian memutuskan untuk mengakhiri hubungan, memutus kontak dengan mantan pasanganmu dapat menjadi pilihan yang baik. Melansir dari NBC News, Brandon Santan sebagai terapis pernikahan dan hubungan, menyarankan agar kamu menetapkan batasan dan memutus kontak fisik. 

Brandon menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan, "Menghapus informasi kontak, memblokir nomor, dan menghapus kontak media sosial akan sangat penting."

Sulit menerima kenyataan bahwa pasanganmu berkhianat. Jika merasa hal ini terlalu berat, maka sebaiknya kamu memberi jarak untuk bisa berpikir jernih. Menyalahkan pasanganmu atas apa yang telah terjadi, tak akan mengubah kenyataan bahwa kamu telah dikhianati. 

Sheri menyarankan untuk mengambil waktu istirahat jika emosi tengah memuncak atau muncul kembali hal-hal yang bisa memicu emosi. Sesekali kamu boleh melakukan kegiatan yang kamu sukai untuk mengalihkan perhatian. 

Meskipun perselingkuhan akan membuat hidupmu semakin sulit dan rumit, namun yakinlah bahwa kamu mampu menghadapinya. Apa pun pilihanmu terhadap hubungan, pastikan kamu menyelesaikan masalah perselingkuhan secara bijaksana.