Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang anak berada di depan wastafel (pexels.com/gustavofring)
ilustrasi seorang anak berada di depan wastafel (pexels.com/gustavofring)

Menanamkan kebiasaan mencintai lingkungan pada anak gak harus rumit, kok. Justru hal sederhana seperti mengenalkan pentingnya air bisa jadi langkah awal yang berharga. Dengan cara yang menyenangkan, anak bisa belajar tanggung jawab terhadap alam tanpa merasa digurui.

Selain itu, menghemat air juga bisa menjadi kegiatan seru yang mempererat hubungan keluarga. Lewat aktivitas sehari-hari, orangtua dapat mengajarkan nilai kepedulian sekaligus menumbuhkan rasa syukur terhadap sumber daya alam. Yuk, cari tahu cara seru agar anak bisa belajar ramah lingkungan sejak dini!

1. Jadikan anak detektif kebocoran air

ilustrasi anak kecil berkumur (pexels.com/mikhailnilov)

Anak-anak biasanya suka tantangan, jadi mengubah misi mencari kebocoran bisa jadi permainan seru buat mereka. Kebocoran kecil di rumah sering tidak disadari, padahal bisa membuang ribuan liter air setiap tahunnya. Ajak anak memeriksa keran, mendengarkan suara tetesan air, atau melihat noda lembap di bawah wastafel.

Biar makin menarik, coba eksperimen sederhana dengan meneteskan pewarna makanan ke dalam tangki toilet. Jika warnanya muncul di mangkuk tanpa disiram, berarti ada kebocoran yang perlu diperbaiki. Begitu anak melihat sendiri adanya kebocoran, gambar itu akan melekat kuat di ingatan mereka.

“Ini cara belajar melalui pengalaman yang efektif,” ujar Lee Jackson, profesor Ilmu Biologi di University of Calgary, dikutip dari BBC.

2. Buat lomba mandi cepat di rumah

Ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/gustavofring)

Anak-anak biasanya suka berlama-lama di kamar mandi, tapi kamu bisa menjadikannya momen edukatif yang menyenangkan. Coba buat tantangan mandi cepat, di mana anak diminta mandi dalam waktu maksimal lima menit. Kamu bisa gunakan timer lucu agar kegiatan terasa seperti permainan.

Dengan cara ini, mereka belajar bahwa mandi singkat tidak hanya menghemat waktu, tapi juga air. Ajak anak untuk mematikan shower saat menyabun, lalu menyalakannya kembali untuk membilas. Selain bikin hemat, mandi cepat juga bisa jadi lomba seru setiap pagi!

3. Manfaatkan air bekas untuk hal berguna

ilustrasi anak sedang bereksperimen (pexels.com/gabbyk)

Siapa bilang air bekas tidak bisa dimanfaatkan lagi? Ajak anak untuk menyiram tanaman menggunakan air bekas cucian beras, rebusan sayur, atau air akuarium. Dengan begitu, mereka belajar bahwa daur ulang juga bisa dilakukan di rumah dengan cara yang sederhana.

Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi kesempatan untuk menjelaskan bagaimana air membawa nutrisi bagi tumbuhan. Anak akan memahami bahwa setiap tindakan kecil punya manfaat besar untuk lingkungan. Selain hemat, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap alam sejak dini.

4. Tanam taman hujan bersama anak

ilustrasi berkebun bersama anak (pexels.com/rdne)

Menanam rain garden atau taman hujan bisa jadi cara kreatif untuk mengenalkan konsep konservasi air. Ajak anak mencari area rendah di halaman yang mudah menampung air hujan. Lalu, biarkan mereka memilih tanaman lokal seperti bunga liar atau rumput hias yang bisa menyerap air dengan baik.

“Jika kamu menanam sayur dan memiliki tandon air hujan (rain barrel) di rumah, itu kesempatan bagus untuk mengajarkan anak tentang asal usul makanan, bagaimana air disimpan, dan bagaimana air itu digunakan untuk menyiram tanaman,” jelas Jackson.

Selain mempercantik halaman, taman hujan juga membantu air meresap ke tanah dan mencegah genangan. Jelaskan kepada anak bahwa air hujan yang ditampung bisa digunakan untuk menyiram tanaman. Kegiatan ini bukan cuma seru, tapi juga menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan melalui pengalaman langsung.

5. Ajak anak bermain ke akuarium untuk belajar tentang air

ilustrasi anak yang terkesima melihat ikan di akuarium (pexels.com/rachel-claire)

Belajar tentang pentingnya air tidak selalu harus di rumah, lho. Mengunjungi akuarium bisa jadi cara menyenangkan untuk memperkenalkan anak pada ekosistem air dan makhluk yang bergantung padanya. Di sana, mereka bisa melihat langsung bagaimana air bersih berperan penting dalam kehidupan laut.

Setelahnya, kamu bisa berdiskusi tentang bagaimana kebiasaan kecil di rumah seperti tidak membuang air sembarangan dapat berpengaruh pada kelestarian laut. Anak akan lebih mudah memahami bahwa menjaga air berarti menjaga kehidupan banyak makhluk. Seru dan edukatif banget, kan?

Mengajarkan anak untuk menghemat air tidak harus dengan ceramah panjang yang membosankan. Lewat kegiatan sederhana dan menyenangkan seperti di atas, mereka bisa belajar sambil bermain. Yuk, mulai kebiasaan baik ini dari rumah agar anak tumbuh jadi generasi yang peduli bumi dan cinta lingkungan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team