Ilustrasi conscious parenting (pexels.com/Monstera Production)
Salah satu tips bagi orangtua yaitu bicara kepada diri sendiri secara jujur saat menghadapi kesulitan emosional atau pribadi. Jika orangtua bisa menunjukkan cara mengelola emosi, anak akan lebih mudah melakukan hal yang sama untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
“Ketika menghadapi hari yang sulit, orangtua perlu jujur kepada anak-anak. Jika perlu mengambil istirahat, orangtua membutuhkan dirinya sendiri untuk mendukung jeda ini. Dalam momen seperti ini, ketika mengambil waktu istirahat, artinya orang tua sedang menunjukkan kepada anak-anak bagaimana mengatur emosi mereka," tambah Dr. Walsh.
Cobalah aktivitas menenangkan seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga, maupun berjalan-jalan di taman terdekat. Ini dapat membantu meredakan emosi saat suasana hati memanas. Melatih dan mengajarkan teknik menenangkan ini mendukung conscious parenting dan menangani emosi secara positif serta penuh empati.
"Anak-anak terkadang kesulitan mengelola emosi mereka karena mereka masih baru di dunia ini. Mengajarkan hal-hal yang selaras dengan keluarga dan dapat menenangkan keluarga juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Berada di alam dan melakukan hal-hal yang membantu menjaga koneksi pikiran, tubuh, dan jiwa dapat memperkuat hubungan keluarga," kata psikolog Chivonna Childs, PhD, dikutip Cleveland Clinic.
Conscious parenting bukan tentang menghindari hukuman atau membiarkan anak-anak melakukan apapun yang mereka inginkan. Pendekatan ini lebih kepada menyadari keadaan internal diri orangtua dan bagaimana hal itu memengaruhi cara mereka hadir untuk keluarga. Jadi, apakah kamu tertarik dengan pendekatan parenting ini?