5 Tips Memilih Baju Lebaran yang Cocok untuk Balita Aktif
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Vlada Karpovich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih baju Lebaran bagi balita yang aktif bergerak dan mudah berkeringat bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Pasalnya, balita yang aktif biasanya suka bermain dengan energik dan cenderung cepat berkeringat.
Itulah kenapa, memilih baju yang tepat menjadi hal yang utama agar si kecil tetap nyaman dan terlihat manis saat Lebaran. Intip yuk, lima tips memilih baju Lebaran yang sesuai untuk balita yang aktif bergerak dan mudah berkeringat berikut ini!
1. Pilih bahan yang menyerap keringat
ilustrasi seorang anak dengan baju yang nyaman (pexels.com/Hasan Albari)Satu hal paling penting dalam memilih baju Lebaran untuk balita yang aktif adalah mencari bahan yang menyerap keringat dengan baik. Bahan-bahan seperti katun ringan, linen, atau jersey adalah pilihan yang tepat karena bisa memberikan sirkulasi udara dan membantu menjaga tubuh balita tetap sejuk dan kering saat dia bergerak aktif.
Pilih desain yang longgar dan fleksibel dan sebaiknya hindari bahan sintetis atau berat yang cenderung membuat balita merasa panas dan tidak nyaman. Jangan sampai Lebaran jadi membuat resah karena si balita tidak nyaman dengan pakaiannya, ya.
2. Pilih desain yang longgar dan fleksibel
ilustrasi anak dengan pakaian yang nyaman (pexels.com/Singkham)Saat memilih baju Lebaran untuk balita yang aktif, carilah desain yang longgar dan fleksibel. Pilih baju dengan potongan yang longgar dan tidak terlalu ketat di tubuh agar balita punya ruang gerak yang cukup saat dia bermain atau bergerak aktif.
Hindari baju dengan detail yang terlalu banyak atau aksesoris yang malah mengganggu gerakan balita. Pastikan bahwa pakaian tersebut tidak mempersulit dia saat bermain atau berlari.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Baju Lebaran untuk Anak Remaja yang Fresh!
3. Pilih warna dan motif yang cerah
Editor’s picks
ilustrasi anak dan orang tua (pexels.com/Photography Maghradze PH)Warna dan motif yang cerah dan menarik akan membuat balita lebih senang dan antusias untuk mengenakan pakaian Lebarannya. Pilihlah warna-warna cerah seperti kuning, merah, biru, atau hijau, atau motif yang lucu seperti pola bunga, binatang, atau karakter kartun yang disukai anak.
Bonusnya, warna-warna cerah juga membantu menyamarkan noda keringat dan kotoran yang mungkin muncul. Terutama saat balita bermain atau bergerak aktif saat Lebaran.
4. Selalu sedia pakaian ganti
ilustrasi seorang anak sedang bermain (pexels.com/Anil Sharma)Saat memilih baju Lebaran untuk balita yang aktif, selalu sedia pakaian ganti yang siap digunakan jika dia berkeringat atau kotor. Ini juga akan membantu menjaga kenyamanan dan kebersihan balita sepanjang hari Lebaran.
Persiapkan setidaknya satu set pakaian ekstra yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Sehingga kamu bisa dengan cepat mengganti pakaian jika diperlukan.
5. Perhatikan juga detail lainnya
ilustrasi orang tua dan anak-anak (pexels.com/Vlada Karpovich)Terakhir, perhatikan juga detail lainnya pada baju Lebaran yang kamu pilih untuk balita. Pastikan bahwa pakaian tersebut punya kancing atau resleting yang aman dan tidak mudah terbuka, terutama jika si kecil masih bayi dan rentan tersedak.
Hindari menggunakan aksesoris yang tajam atau berbahaya, dan pastikan bahwa semua jahitan dan finishing pakaian telah dilakukan dengan baik. Sehingga, ini akan menghindari gesekan atau iritasi pada kulit si kecil.
Memilih baju Lebaran untuk balita yang aktif bergerak dan mudah berkeringat jelas sekali butuh perhatian khusus. Terutama untuk memastikan bahwa dia tetap nyaman dan terlihat manis sepanjang hari. Ingatlah bahwa kenyamanan dan keselamatan balita harus selalu menjadi prioritas utama saat memilih baju Lebaran. Siap membantu si kecil menikmati Lebaran dengan nyaman dan penuh kegembiraan bersama keluarga dan teman-temannya?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Baju Lebaran yang Elegan untuk Silaturahmi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
