5 Batasan Pernikahan yang Harus Ditetapkan dengan Mertua dan Orangtua

Kalian sudah bukan anak-anak lagi

Ketika kamu memutuskan untuk menikah, tidak hanya hubungan dengan pasangan yang menjadi prioritas, tetapi juga hubungan dengan keluarga masing-masing. Karena sejatinya, pernikahan tersebut tidak hanya menyatukan kamu dan si dia, tetapi juga keluargamu dan keluarganya.

Namun, terkadang ada kalanya kamu harus memperjelas batasan dengan mertua dan orangtua dalam beberapa hal. Ini nih lima batasan yang harus ditetapkan dalam pernikahan dengan mertua dan orangtua agar tidak terjadi konflik yang tidak perlu ke depannya.

1. Batasan dalam hal privasi

5 Batasan Pernikahan yang Harus Ditetapkan dengan Mertua dan Orangtuailustrasi pasangan pengantin (pexels.com/Владимир Васильев)

Privasi adalah bagian penting yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan pernikahan. Pasangan harus punya ruang pribadi dan keintiman yang dihormati oleh semua anggota keluarga, termasuk mertua dan orangtua.

Menetapkan batasan dalam privasi bisa berarti punya batasan tentang ruang pribadi di rumah, seperti kamar tidur. Juga, kalian perlu menetapkan batasan tentang apa yang dapat dibagikan atau tidak dibagikan dengan orang lain dalam keluarga.

2. Batasan dalam memberi saran atau komentar

5 Batasan Pernikahan yang Harus Ditetapkan dengan Mertua dan Orangtuailustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/The Coach Space)

Ketika kamu menikah, mungkin ada keinginan dari mertua dan orangtua untuk memberikan saran atau komentar tentang hubungan kalian. Meskipun niat mereka mungkin baik, terlalu banyak campur tangan bisa membuat kalian merasa tidak nyaman dan bahkan merusak hubungan.

Oleh karena itu, kamu perlu menetapkan batasan yang jelas dalam hal memberi saran atau komentar. Komunikasikan secara jelas dan terbuka soal apa yang dianggap membantu dan apa yang dianggap sebagai campur tangan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 5 Kunci Menjaga Harmoni dengan Mertua yang Punya Prinsip Berbeda

3. Batasan dalam hubungan dengan anak-anak

5 Batasan Pernikahan yang Harus Ditetapkan dengan Mertua dan Orangtuailustrasi travelling bersama orang tua (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika memiliki anak, kamu juga perlu untuk menetapkan batasan dalam hubungan antara mertua dan orangtua dengan anak-anakmu. Ini termasuk menetapkan batasan tentang peraturan rumah yang harus dipatuhi, disiplin anak, dan waktu bersama dengan cucu.

Kamu dan pasangan harus memutuskan bersama tentang bagaimana membagi tanggung jawab. Ini berguna untuk memastikan bahwa semua anggota keluarga, termasuk mertua dan orangtua, menghormati batasan tersebut.

4. Batasan dalam keputusan finansial

5 Batasan Pernikahan yang Harus Ditetapkan dengan Mertua dan Orangtuailustrasi seseorang berhutang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Masalah keuangan bisa menjadi sumber konflik dalam hubungan keluarga. Oleh karena itu kamu perlu menetapkan batasan dalam keputusan finansial dengan mertua dan orangtua. Jangan biarkan mereka terlalu ikut campur dan membuat masalah yang tidak perlu.

Ini artinya kamu perlu menetapkan batasan tentang bagaimana kamu dan pasangan mengelola uang kalian sendiri. Serta batasan tentang pinjaman atau bantuan keuangan yang diberikan atau diminta dari mertua dan orangtua.

5. Batasan dalam interaksi sehari-hari

5 Batasan Pernikahan yang Harus Ditetapkan dengan Mertua dan Orangtuailustrasi bersama mertua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun terasa sepele, menetapkan batasan dalam interaksi sehari-hari dengan mertua dan orangtua akan membantu menjaga keseimbangan dalam hubungan. Kalian perlu menetapkan batasan tentang frekuensi kunjungan atau panggilan telepon, serta batasan tentang seberapa banyak waktu yang dihabiskan bersama dalam kegiatan sehari-hari.

Kamu dan pasangan perlu mengetahui kapan harus menetapkan batasan dan menjaga jarak dengan mertua dan orangtua. Dengan cara ini, kalian bisa mencegah konflik dan mempertahankan keseimbangan dalam hubungan.

Menetapkan batasan dalam pernikahan dengan mertua dan orangtua sangat penting untuk menjaga keseimbangan, privasi, dan kebahagiaan dalam hubungan. Kamu dan pasangan perlu memastikan bahwa hubungan dengan mertua dan orangtua tetap sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengkomunikasikan hal ini secara terbuka dan jujur. Sudahkah kamu menetapkan batasan yang sesuai untuk semua anggota keluarga?

Baca Juga: 5 Alasan Tinggal dengan Mertua Bisa Jadi Masalah Besar

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya