6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertua

Harus mau menerima perbedaan

Menikah bukan hanya soal memiliki pasangan seutuhnya, melainkan juga berarti kamu akan menjadi bagian dari keluarganya. Mertua akan menjadi sosok orangtua yang harus kamu hormati dan hargai dengan baik. Meski begitu, ternyata ini gak mudah bagi semua orang.

Belum lagi, hubungan dengan mertua ternyata bisa menjadi salah satu aspek yang menentukan kebahagiaan pernikahan. Walaupun begitu, dengan sikap dan pemikiran yang tepat, sebenarnya kamu bisa, kok, membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan mertuamu. Simak poinnya berikut ini.

1. Menghargai perbedaan

6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertuailustrasi mertua berkomentar (Pexels.com/RODNAE Productions)

Perbedaan usia, latar belakang, prioritas, dan lainnya pasti akan menghasilkan perbedaan antara kamu dan mertua. Bahkan, bukan gak mungkin perbedaan tersebut akan terasa sangat besar. Maka, Hal pertama yang perlu kamu ingat adalah menghargai perbedaan tersebut.

Sadari bahwa mereka adalah individu yang unik dengan latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda denganmu. Meskipun kamu mungkin gak selalu setuju dengan pendapat atau keputusan mereka, usahakan untuk tetap menghormati mereka sebagaimana kamu menghormati orangtuamu sendiri.

2. Membangun keterbukaan dan kepercayaan

6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertuailustrasi mertua dan menantu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu ingin hidup harmonis dengan mertua, kamu wajib membangun keterbukaan dan kepercayaan dengan mereka. Terutama jika mereka memang adalah sosok yang gak toksik dan gak berusaha melakukan hal negatif pada kamu dan hubunganmu dengan pasangan.

Jangan merasa perlu menyembunyikan sesuatu dari mereka atau gak menjadi diri sendiri. Jadilah dirimu sendiri dan bersikaplah jujur dalam segala hal. Ini akan membantu membangun kepercayaan di antara kamu dan mertua karena ini adalah dasar penting bagi hubungan yang kokoh.

3. Berusaha untuk memahami

6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertuailustrasi menantu dan mertua (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebagai anggota keluarga baru, bagaimanapun juga, kamu harus berusaha memahami latar belakang dan perspektif mertua. Cobalah untuk melihat dunia dari sudut pandang mereka dan pahami kenapa mereka memiliki pandangan tertentu yang cukup berbeda denganmu. Jangan langsung menghakimi atau menyalahkan hanya karena kamu gak tahu pasti.

Berusaha memahami seperti ini akan membantu kamu mengembangkan empati, sekaligus juga memperkuat ikatanmu dengan mereka. Cobalah untuk sering mengobrol, memberikan pertanyaan, dengarkan dengan penuh perhatian, dan berusaha untuk mengenal mereka secara lebih dalam.

Baca Juga: 5 Cara Meluluhkan Hati Sang Calon Mertua meski Tidak Mudah

4. Tetap terbuka terhadap masukan konstruktif dan positif

6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertuailustrasi mertua bersama menantu dan cucu (freepik.com/freepik)

Mertua biasanya punya pengalaman hidup yang lebih banyak dan bisa memberikan masukan yang baik bagimu. Saat mereka memberikan saran atau masukan, terimalah dengan lapang dada dan usahakan untuk melihatnya sebagai hal yang positif. Anggap saja mereka sebagai orangtuamu sendiri yang menginginkan hal terbaik bagimu.

Jadilah terbuka terhadap saran atau masukan konstruktif, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan, keluarga, atau pengasuhan anak. Kamu gak harus selalu mengikuti setiap saran mereka, kok. Akan tetapi, luangkanlah waktu untuk mempertimbangkan dengan serius apa yang mereka katakan dan apakah ada nilai yang bisa kamu ambil dari situ.

5. Tetap netral dalam konflik keluarga

6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertuailustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/freepik)

Sejatinya, konflik keluarga adalah bagian yang gak terpisahkan dari kehidupan. Kamu mungkin harus menghadapi hal ini sesekali dan bisa jadi mertuamu adalah orang yang akan berada di pusaran konflik tersebut. Akan tetapi, ingatlah untuk tetap netral ketika terdapat konflik antara pasanganmu dan mertua.

Hindari berada di salah satu pihak atau memperburuk situasi dengan mengkritik atau menyalahkan pihak lain. Berusahalah menjadi mediator yang netral dan menemukan solusi terbaik bagi semua pihak. Ini akan membantu mempertahankan hubungan yang sehat antara kamu dan mertua.

6. Fokus pada kesamaan dan koneksi

6 Pemikiran Harus Dimiliki demi Bangun Hubungan Sehat dengan Mertuailustrasi mertua bersama menantu (freepik.com/freepik)

Terakhir, fokuslah pada kesamaan dan koneksi yang kamu miliki dengan mertua. Temukan apa pun yang kalian sama-sama sukai. Kemudian, gunakan ini sebagai titik awal untuk membangun hubungan yang lebih dekat.

Ajak mereka untuk melakukan kegiatan bersama, berbagi cerita atau kenangan keluarga, atau bahkan membicarakan topik yang menarik bagi kalian berdua. Secara gak langsung, ini akan membantu memperkuat ikatanmu dengan mereka dan menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan positif.

Mertua adalah orang yang kamu temui setelah dewasa dan mungkin punya banyak perbedaan denganmu tapi harus tetap kamu anggap sebagai orangtua sendiri. Jika gak berusaha mengatasi perbedaan yang ada, bukan gak mungkin kalian akan selalu bertentangan dan terlibat konflik.

Jadi, usahakan untuk selalu memahami dan mengerti bahkan mengalah jika memang diperlukan, ya. Siap membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan mertua?

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Mertua yang Punya Sifat Keras Kepala

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya