6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anak

Berusahalah mengerti dan sabar!

Mengasuh anak adalah tugas yang cukup berat dan tentu gak bisa dilakukan sendirian. Selain bantuan pasangan, terkadang kamu mungkin juga membutuhkan bantuan orangtua atau bahkan mertua. Lalu, apa jadinya jika mertuamu ternyata termasuk tipe orang yang kolot dalam hal ini?

Parahnya, ini bisa menjadi masalah tersendiri bagi hubungan keluarga. Namun, tenang saja. Dengan kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang baik, kamu pasti bisa mengatasi perbedaan pendapat ini dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk anakmu. Begini enam strategi yang bisa kamu terapkan untuk mengatasinya.

1. Pertahankan komunikasi yang baik

6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anakilustrasi mertua bersama menantu dan cucu (freepik.com/freepik)

Walaupun mertuamu jadi terasa menyebalkan karena pola pengasuhan anak yang berbeda, jangan sampai kamu memutus komunikasi dengan mereka. Pasalnya, komunikasi justru adalah kunci untuk mengatasi perbedaan diantara kalian.

Jika kamu merasa mertua memiliki pandangan yang kolot, jangan biarkan hal tersebut mengganggu hubungan kalian. Carilah waktu yang tepat untuk membicarakan semuanya termasuk soal pengasuhan anak. Jelaskan dengan sopan dan hati-hati kenapa kamu memilih metode pengasuhan tertentu dan berikan argumen yang kuat untuk mendukung pendapatmu.

2. Tetaplah tenang dan sabar

6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anakilustrasi bersama orang tua (pexels.com/Sergey Makashin)

Marah-marah atau membiarkan emosi mengambil alih hanya akan memperburuk keadaan. Mertuamu mungkin akan menganggap kamu sebagai menantu yang gak tahu sopan santun sehingga kalian justru jadi semakin bertentangan dan gak akur.

Sebaliknya, cobalah untuk tetap tenang dan sabar. Tetaplah berbicara dengan tenang dan hormat. Ingatlah bahwa mungkin butuh waktu bagi mereka untuk menerima pengasuhan yang berbeda tersebut. Bersikaplah sabar dan teruslah membuka percakapan dengan mereka agar kalian bisa lebih saling memahami.

3. Temukan titik kesamaan

6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anakilustrasi mertua bersama menantu dan cucu (freepik.com/freepik)

Seberbeda apa pun pendapat dan pola pengasuhan kalian, pasti akan ada kesamaan yang bisa ditemukan. Nah, di sinilah kamu perlu berusaha lebih keras. Cobalah untuk menemukan titik kesamaan tersebut.

Fokuslah pada nilai-nilai yang kamu terapkan dalam hal mendidik anak-anak, seperti pentingnya pendidikan, keselamatan, atau nilai-nilai moral. Temukan kesempatan untuk bekerja sama dalam hal-hal semacam ini dan gunakan ini sebagai dasar untuk membangun hubungan yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Wajib Dihindari saat Menghadapi Mertua Kolot

4. Tetap konsisten dalam pengasuhanmu

6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anakilustrasi mertua bersama menantu dan cucu (freepik.com/pressfoto)

Seiring berjalannya waktu, mungkin kamu akan lelah menghadapi perbedaan dengan mertua dan mulai ingin menyerah dalam menerapkan pola pengasuhanmu yang terus ditentang. Akan tetapi, ini gak boleh terjadi. Berusahalah untuk tetap konsisten dalam pola pengasuhanmu jika memang itu yang terbaik.

Jika kamu dan pasanganmu sudah membuat keputusan bersama tentang cara mengasuh anak, tegakkanlah keputusan tersebut dengan tegas. Jangan biarkan pendapat mertua mengganggu konsistensi dalam hal ini. Justru, kamu harus menciptakan batasan yang jelas dan menunjukkan bahwa kamu dan pasangan punya tanggung jawab atas pengasuhan anak kalian.

5. Gunakan bukti dan data yang mendukung

6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anakilustrasi mertua dan menantu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjelaskan kepada mertua yang kolot mungkin akan terasa sulit. Jadi, gunakan bukti dan data yang mendukung metodemu. Tegaskan dengan jelas bahwa pola pengasuhanmu gak sembarangan dan bukan berdasar pada tradisi atau kebiasaan saja.

Ajak mertua untuk membaca artikel, buku, atau penelitian yang mendukung caramu dalam hal pengasuhan anak. Harapannya, semoga ini akan membantu mereka memahami alasan dibalik keputusanmu dan membuat mereka percaya bahwa kamu sudah mempertimbangkan masalah tersebut dengan matang.

6. Tetapkan batasan yang sehat

6 Strategi Menghadapi Mertua yang Kolot dalam Hal Pengasuhan Anakilustrasi berbicara dengan orang tua (pexels.com/Nicole Michalou)

Mertua memang adalah orangtua pasangan yang juga perlu dianggap sebagai orangtua sendiri. Akan tetapi, itu gak membuat mereka bebas melakukan apa pun dan sampai mencampuri urusanmu dalam pengasuhan anak. Kamu harus menetapkan batasan yang sehat dalam hal ini.

Jelaskan dengan sopan bahwa kamu menghargai masukan mereka, tetapi kamu dan pasangan juga punya hak untuk membuat keputusan yang terbaik untuk keluargamu. Tetaplah teguh dalam menjaga privasi dan otonomimu sebagai orangtua dan jangan ragu untuk menegaskan batasan jika memang diperlukan.

Berbeda dengan mertua dalam hal pengasuhan anak memang cukup rumit. Terlebih karena kamu mungkin merasa sungkan atau segan dengan mertua. Akan tetapi, kamu harus menunjukkan bahwa kamu punya hak untuk mengasuh anakmu dengan cara yang terbaik bagimu. Berani bekerja sama dan berusaha memahami mertua demi menciptakan lingkungan yang harmonis untuk tumbuh kembang anakmu?

Baca Juga: 5 Trik Jitu Menghadapi Pasangan yang Cuek dalam Pengasuhan Anak

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya