6 Tips Bagi Orangtua untuk Membantu Anak Terhindar dari Trust Issue
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setuju kan, kalau kepercayaan adalah fondasi utama yang sangat penting dalam hubungan manusia? Kepercayaan yang kuat akan membantu kamu membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
Makanya, sebagai orangtua, penting juga, lho untuk membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mempercayai orang lain. Agar gak menyesal belakangan, ada enam tips parenting yang bisa kamu coba agar anak-anak terhindar dari trust issue atau masalah kepercayaan.
1. Komunikasi yang terbuka
Salah satu langkah pertama yang bisa diambil oleh orangtua untuk membantu anak-anak agar terhindar dari trust issue adalah dengan menjaga komunikasi yang terbuka. Anak-anak harus merasa nyaman untuk berbicara soal perasaan, kekhawatiran, dan pengalaman mereka. Jangan sampai mereka terbiasa memendam semuanya sendiri.
Ini membantu anak merasa didengar dan dipahami, di mana itu merupakan langkah penting dalam membangun kepercayaan. Jadi, pastikan ayah bunda selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan anak, ya.
2. Konsistensi dan kejujuran
Orangtua harus banget juga, nih untuk menjadi teladan dalam sikap konsistensi dan kejujuran. Jika anak-anak melihat orangtua mereka selalu berlaku konsisten dan jujur, mereka akan lebih cenderung meniru perilaku tersebut dalam kesehariannya.
Ini membantu anak-anak memahami pentingnya kejujuran dalam hubungan. Baik itu hubungan dengan keluarga ataupun dengan orang lain.
3. Terapkan batasan yang wajar
Memiliki batasan dalam kehidupan adalah bagian alami ketika kita tumbuh dewasa. Namun, penting bagi orangtua untuk menerapkan batasan yang wajar kepada anak. Batasan yang sangat ketat atau gak masuk akal bisa bikin anak-anak merasa gak dipercayai dan ini dapat menyebabkan trust issue.
Diskusikan dan jelaskan kenapa batasan tersebut ada. Pertimbangkan untuk mengizinkan anak-anak berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang bersangkutan dengan kehidupan mereka.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Cara Bijak Mendidik Anak Berbakat, Jadi Orangtua Suportif
4. Berikan tanggung jawab
Memberikan anak-anak tanggung jawab dalam tingkat yang sesuai dengan usia mereka juga sangat penting, lho. Ini adalah cara lain untuk membantu anak membangun kepercayaan, baik kepada orang lain ataupun dirinya sendiri.
Saat mereka berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, itu akan berdampak positif, lho. Mereka jadi merasa lebih kompeten dan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar.
5. Ajak anak untuk mengambil keputusan
Dorong anak-anak untuk membuat keputusan bagi kehidupan mereka sendiri. Bahkan jika itu hanya berkaitan dengan hal-hal kecil. Hal ini membantu mereka merasa punya kendali atas hidup mereka.
Selain itu, mereka juga jadi mempercayai kemampuan dirinya untuk membuat keputusan yang baik. Pastikan untuk memberikan bimbingan dan dukungan saat mereka menghadapi keputusan yang sulit, ya.
6. Pujian dan apresiasi
Last but not least, adalah memberikan pujian dan apresiasi yang tulus kepada anak-anak. Ini membantu membangun rasa percaya diri mereka dan menunjukkan bahwa kamu sebagai orangtua mempercayai mereka.
Pujian yang bersifat membangun dan gak berlebihan akan bisa menguatkan anak-anak. Sehingga mereka akan termotivasi untuk berusaha lebih keras dan mengatasi trust issue jika ada.
Sejatinya, membangun kepercayaan pada anak-anak adalah tugas yang penting bagi orang tua. Orangtua perlu membantu anak untuk tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mampu mempercayai orang lain. Ingat juga bahwa proses ini perlu waktu, kesabaran, dan cinta yang tak terbatas, tetapi hasilnya akan sangat berguna untuk kebaikan sang anak. Mau mencoba?
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Memiliki Luka Inner Child, Punya Trust Issue!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.