5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak pada Kegelapan, Jangan Dimarahi!

Bantu si kecil untuk mengatasi ketakutannya

Takut pada kegelapan merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap anak. Hal ini karena anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi, sehingga mereka dapat dengan mudah membayangkan sesuatu yang menyeramkan jika dikaitkan dengan kegelapan.

Kendati demikian, rasa takut pada kegelapan yang berlebihan bisa membuat anak mengalami gangguan tidur. Mereka akan langsung cemas ketika lampu kamar dimatikan dan akan semakin terjaga.

Akibatnya, anak-anak menjadi kurang tidur dan dapat memengaruhi kondisi kesehatan mereka. Maka dari itu, jika anak kamu takut pada kegelapan, beberapa cara di bawah ini dapat membantu untuk mengatasi ketakutannya.

1. Jangan memarahi anak

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak pada Kegelapan, Jangan Dimarahi!ilustrasi orangtua menasihati anaknya (pexels.com/Monstera Production)

Sebagai orangtua mungkin kamu merasa jengkel saat menghadapi ketakutan anak yang berlebihan. Apalagi jika kamu mengetahui bahwa sumber ketakutannya mungkin terdengar sepele atau tidak nyata. Akan tetapi, memarahi anak bukanlah solusi. Sebaliknya, berikan empati dan akui ketakutan mereka.

“Sangat penting bagi orangtua untuk mengakui dan memvalidasi ketakutan anak,” ujar Gifty Ampadu, Ph.D, seorang psikolog di departemen psikiarti rawat jalan anak di Montefiore Health System di Bronx, New York, dikutip Parents.

Kamu bisa mengatakan, ‘Ibu mengerti bahwa kamu takut pada kegelapan’ atau ‘Ayah tahu kamu takut. Jangan khawatir, ayah ada di sini’ sehingga membantu anak menjadi lebih tenang dan merasa dilindungi. Bagaimanapun, anak-anak masih belum bisa membedakan imajinasinya dengan kenyataan. Jadi, tetaplah tenang dan bersikaplah penuh kasih.

2. Ketahui pemicu rasa takutnya

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak pada Kegelapan, Jangan Dimarahi!ilustrasi kebersamaan ayah dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Sebelum mengatasi masalah, penting untuk menelusuri terlebih dahulu apa yang menjadi pemicu dari apa yang membuat anak merasa takut. Kamu bisa mengajak anak bicara supaya mereka dapat memberitahu sumber ketakutan mereka. Dengarkan, pahami, dan bantu si kecil untuk mengindentifikasi ketakutannya.

Namun, perlu diingat bila selama proses ini jangan sekali-kali kamu menertawakan ketakutan mereka apa pun alasannya. Sebab, melakukan tindakan tersebut hanya akan mengecilkan hati mereka dan membuat rasa takutnya semakin besar.

Jika kamu sudah mengetahui akar masalahannya, maka kamu akan lebih mudah menemukan solusinya. Di sisi lain, setelah sesi bicara selesai, jangan lupa untuk memberi dukungan khusus kepada anak.

“Apa yang tampak lucu atau sepele bagi kamu, bisa terasa sangat nyata bagi anak kamu,” ujar dokter anak, Laura O’Connor, MD, dilansir Cleveland Clinic.

“Ketika seorang anak merasa takut, mereka dapat memperoleh manfaat dengan menceritakannya kepada seseorang. Merasa didengarkan dapat membantu mereka menghilangkan beban rasa takut itu,” tambahnya.

3. Hindari hal-hal yang membuat anak takut

dm-player
5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak pada Kegelapan, Jangan Dimarahi!ilustrasi memakai masker (pexels.com/PNW Production)

Ketika kamu mengetahui bahwa anak memiliki perasaan takut pada kegelapan, sangat penting untuk menjauhkan mereka dari hal-hal yang membuat ketakutannya semakin berkembang. Beri batasan pada anak dengan melarang menonton acara TV, melihat gambar-gambar, atau membaca cerita yang menyeramkan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Mari Kurahashi, MD, MPH, selaku psikiater anak, remaja, dan dewasa bersertifikat, dikutip Parents, “Pastikan jika anak sedang menonton acara atau film, orangtua memantau konten tersebut untuk menghindari paparan gambar yang menakutkan”.

Sebagai gantinya, kamu bisa mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan santai yang menyenangkan sebelum tidur, seperti melukis, menyanyikan lagu favorit anak, atau bermain teka-teki sesuai usia anak. Kegiatan tersebut dapat membantu anak-anak mengatasi rasa takut akan kegelapan.

Baca Juga: Kredibali Memupuk Harapan Anak-anak di Desa Pemuteran

4. Bantu anak menghadapi ketakutan

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak pada Kegelapan, Jangan Dimarahi!ilustrasi ibu dan anak melihat lampu tidur (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Cara terbaik untuk membantu anak mengatasi ketakutan pada kegelapan ialah dengan menghadapi ketakutan tersebut. Menurut Wendy Silverman, Ph.D., ABPP, selaku profesor psikiatri anak dan direktur dari Program Pusat Studi Anak Yale, dikutip Parents, rasa takut hanya akan tumbuh bila kita mengindarinya.

“Cobalah pendekatan bertahap untuk membantu anak menghadapi lebih banyak ketakutannya melalui pengurangan pencahayaan (lampu tidur) atau meningkatkan jarak terpisah dari ibu atau ayah, sampai anak tersebut baik-baik saja sendirian dalam kegelapan sepanjang malam,” ujarnya.

5. Berikan barang-barang yang membuatnya nyaman

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak pada Kegelapan, Jangan Dimarahi!ilustrasi seorang anak tidur sambil memeluk boneka (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain beberapa cara yang sudah dibahas, kamu juga bisa memberikan barang-barang yang membuat anak merasa nyaman saat tidur, seperti boneka berbulu yang lembut. Menurut Tamar Chansky, seorang psikolog di Pinggiran kota Philadelphia dan penulis Freeing Your Child From Anxiety, dikutip Washington Post, barang-barang tersebut dapat menjadi 'objek peralihan' antara orangtua dan anak.

Anak-anak melihat benda-benda lembut yang nyaman sebagai proyeksi orangtua atau diri mereka sendiri. Dengan kata lain, bagi seorang anak, benda-benda lembut dan nyaman melambangkan orang tuanya yang berbaring di sampingnya sepanjang malam atau teman penjaga yang akan melindunginya selama ia tidur.

Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih berani dibandingkan saat menghadapi ketakutan sendirian di malam hari. “Memeluk benda yang menenangkan adalah cara nyata bagi anak untuk tetap merasa nyaman meski orangtuanya tidak ada,” ucap Chansky.

Itulah lima cara yang bisa kamu praktikkan untuk membantu anak mengatasi rasa takut pada kegelapan. Walaupun tidak mudah mengatasi ketakutan anak dan mungkin dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi sebagai orangtua kamu harus sabar. Jangan memarahi anak, apalagi menghakiminya!

Baca Juga: 5 Praktik Mengenalkan Perencanaan Keuangan pada Anak-Anak

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya