5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Membentak, Orangtua Wajib Tahu!

Membentak anak hanya akan memperburuk perilakunya

Mendisiplinkan anak merupakan salah satu tantangan besar bagi setiap orangtua. Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang kerap membentak anak ketika ingin mendisiplinkan mereka.

Padahal membentak bukanlah cara yang tepat untuk mendisiplinkan anak. Melakukan ini hanya akan melukai hati anak dan dapat mengancam kedekatanmu dengan mereka.

Dikutip Verywell Family, Amy Morin, LCSW, selaku psikoterapis, menulis, bila membentak merupakan salah satu strategi disiplin yang dapat memperburuk masalah perilaku. Anak mungkin akan patuh padamu dalam sekejap, tapi nyatanya hal itu tidak akan membuat mereka belajar dari kesalahan yang diperbuat.

Terlebih lagi, sering membentak dan meneriaki anak justru bisa membuat mereka mengabaikan semua hal yang kamu katakan. Oleh sebab itu, beberapa cara berikut ini dapat kamu lakukan dalam mendisiplinkan anak tanpa perlu membentaknya.

1. Hindari memandang disiplin sebagai hukuman

5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Membentak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak dihukum (pexels.com/Monstera Production)

Sebagian orang mungkin menganggap disiplin sebagai hukuman. Padahal, disiplin lebih merupakan sarana untuk terlibat secara aktif dengan anak-anak demi membentuk karakter moral mereka.

Disiplin sangat penting untuk diterapkan karena ini adalah cara untuk mengajari anak mengenai apa yang benar dan salah. Dikutip Cleveland Clinic, Edward Gaydos, DO, seorang dokter anak, menyatakan, bahwa mengajarkan anak untuk disiplin sama dengan mengajari mereka tentang konsep pengendalian diri.

“Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan hukuman, yang mana hukuman adalah sebuah tindakan secara langsung dan tegas atau menghilangkan hak istimewa yang berfungsi sebagai retribusi,” jelas Dr. Gaydos.

Oleh karena itu, hindari menganggap disiplin sebagai hukuman. Dengan begitu, akan membantu kamu meminimalisir penggunaan cara-cara yang kurang tepat saat mendisiplinkan anak.

2. Berusahalah untuk tetap sabar dan tenang saat menghadapi perilaku buruk anak

5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Membentak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagai orangtua, kamu mungkin akan tergoda untuk membentak anak jika mereka mengabaikan apa yang kamu katakan atau melawan nasihat yang kamu ucapkan.

Kendati demikian, sebenarnya anak-anak masih belum mampu mengatur emosinya. Jadi, ketika mereka melihat kamu menunjukkan emosi serupa, itu akan membuat mereka semakin marah.

Alih-alih membentak, cobalah untuk menghadapi situasi tersebut dengan tenang dan penuh kesabaran. Saat kamu mulai terlusut emosi, cobalah menarik napas dalam dan hembuskan secara perlahan. Sebab, apabila kamu menghadapi perilaku anak dengan tenang, mereka mungkin akan bereaksi dengan cara yang sama.

“Perhatikan setiap kata dan bahasa tubuh yang ingin kamu sampaikan, baik saat berinteraksi dengan anak ataupun orang dewasa lainnya. Dengan bersabar dan memperhatikan kata-kata yang ingin kamu ucapkan, itu dapat membantu mencegah situasi semakin buruk,” ujar Kimberly Churbock, MD, selaku dokter anak, dikutip Cleveland Clinic.

3. Berikan penguatan positif ketika anak berperilaku baik

5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Membentak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi ayah dan anak kompak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Mendisiplinkan anak tanpa membentak bisa dilakukan dengan memberikan penguatan positif kepada mereka. Pujilah anak saat mereka berusaha atau berhasil melakukan kebaikan.

Menurut Morin, memberi banyak perhatian positif kepada anak dapat membantu mengurangi perilaku buruk mereka. Di sisi lain, Dr. Gaydos menambahkan, memberi penguatan postif ketika anak berperilaku baik dapat membantu membangun rasa percaya diri mereka.

“Luangkanlah waktu untuk mendengarkan sepenuhnya apa yang anak kamu katakan. Kamu bisa menyetujui atau tidak menyetujuinya. Namun, pastikan kamu mengatakannya dengan jelas dan memberitahu mereka apa alasannya. Sebab, orangtua yang bersedia meluangkan waktu untuk anak-anaknya dan menunjukkan empati kepada mereka, akan menjadi panutan yang baik,” jelas Dr. Gaydos.

Baca Juga: 5 Cara Tingkatkan Semangat Belajar Anak di Rumah, Kurangi Distraksi!

4. Tetapkan batasan yang jelas kepada anak

5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Membentak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi ibu dan anak (freepik.com/freepik)

Menetapkan batasan merupakan salah satu cara yang efektif dalam mendisiplinkan anak tanpa perlu melibatkan kebiasaan membentak. Hal ini penting karena sudah sepatutnya dalam setiap rumah tangga terdapat aturan atau batasan yang jelas dan setiap anggota keluarga wajib menaati batasan tersebut.

Luangkan waktu untuk memberitahu anak tentang perilaku yang diharapkan dari mereka. Saat menetapkan batasan, pastikan bahwa kamu juga mematuhinya. Selain itu, buatlah konsekuensi bersama anak dan terapkan konsekuensi tersebut apabila kamu dan anak melanggar batasan yang telah ditetapkan.

5. Beri peringatan jika anak tidak mau mendengarkan orangtua

5 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Perlu Membentak, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi seorang ayah menasihati anaknya (pexels.com/August de Richelieu)

Morin mengatakan, melakukan tindakan membentak dan mengomel saat mendisiplinkan anak, kemungkinan besar tidak akan mengajarkan mereka untuk berbuat baik di lain waktu. Karenanya, sebelum membentak, cobalah untuk memberi anak peringatan saat mereka tidak mau mendengarkanmu.

Menurut Morin, dengan memberi peringatan akan membuat mereka mengetahui hasil yang mungkin terjadi atas tindakan yang mereka lakukan. Sebagai contoh, saat anak tidak mau belajar cobalah katakan sesuatu seperti, "Jika kamu tidak mau belajar, kamu tidak akan mendapatkan liburan di akhir pekan". 

“Berteriak sering kali berujung pada perebutan kekuasaan. Semakin sering kamu meneriaki dan membentak anak untuk melakukan sesuatu, kemungkinan besar mereka akan semakin menantangmu,” kata Morin.

Ketika mendisiplinkan anak, sangat penting untuk mempertahankan pikiran yang terbuka dan sikap yang tenang. Jika anak mulai lepas kendali, maka berusahalah untuk tidak tersulut emosi dan beri mereka kesempatan untuk merespons dengan cara yang baik.

Sebab, kedisiplinan dikatakan berhasil apabila anak taat kepada orangtua atas inisiatif diri mereka sendiri. Seperti tidak melakukan hal buruk karena mengetahui bahwa itu memang salah, serta tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan memiliki moral yang baik.

Baca Juga: 9 Ide Tata Letak Lemari Anak Agar Terlihat Rapi, Jadi Semakin Lucu!

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya